25 radar bogor

Keluarga Jadi Penyemangat

ANGGAP KELUARGA: Lisna bersama sebagian karyawannya yang ikut berjasa mengembangkan bisnis kulinernya.

DI tengah kesibukannya berbisnis, Lisna tetap menjadi sosok istri dan ibu bagi keluarga. Sebagai wanita, Lisna mempunyai tanggung jawab penuh terhadap suami dan perkembangan serta pendidikan anak-anaknya.

Dalam mengurus anak, Lisna melakukan semuanya sendiri tanpa menggunakan jasa pengasuh, karena ingin lebih berperan dalam perkembangan kedua anaknya. “Saya memang dari dulu kalau sudah menikah dan punya anak, ingin melihat perkembangan anak sendiri. Memang sedikit kesulitan dalam mengatur waktu, tapi harus pintar-pintar membaginya,” ungkapnya.

Terkadang, jika kesulitan membagi waktu, tak jarang Lisna mengajak anak-anaknya saat bekerja. Di rumah memang Lisna mempekerjakan asisten rumah tangga, terkadang juga anak-anaknya ditinggalkan tetapi hanya sebentar.

Sembilan tahun menjalankan bisnis, ada kalanya Lisna mengalami kejenuhan. Namun, adanya dukungan keluarga yang selalu menguatkan membuatnya bisa sukses sampai sekarang. “Saya sering menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Untuk menghilangkan penat atau kejenuhan, saya balik ke keluarga, di situ rasa lelah saya hilang dan menjadikan semangat, karena merekalah yang selalu memotivasi saya untuk maju,” tuturnya.

Dalam membangun bisnisnya, Lisna pun mengalami jatuh bangun. Yang menguatkan adalah keluarga dan orang-orang terdekat. Ikatan Lisna dengan pegawai pun sangat dekat. Ia tidak memberikan jarak kepada pegawainya karena menganggap mereka sebagai orang yang berjasa dalam membangun bisnisnya. “Ketika jenuh datang, saya akan istirahat, berdoa, introspeksi diri dan lebih bersyukur,” tutupnya.(cr6/c)