25 radar bogor

Kampung Rawi Butuh JPO

CIGOMBONG– Warga Kampung Rawi, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong , menuntut akses jalan di sekitar Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi). Mereka kecewa lantaran pembangunan tol yang membelah perkampungan, tanpa disediakanjembatan penyeberangan orang (JPO).

Seperti yang diutarakan salah satu warga, Ramdani (44). Ia mengatakan, kini akses jalan yang mudah berubah menjadi sulit. Walaupun pihak tol telah membuatkan terowongan, tapi tidak begitu bermanfaat.

Selain itu, ia juga memiliki lahan perkebunan yang menjadi mata pencahariannya. Untuk menuju ke sana, ia harus menempuh jarak yang cukup jauh. Sebelumnya tanah yang sekarang dibangun untuk jalan tol itu adalah permukiman warga. “Yang tadinya jalan cuma 300 meter, jadi harus memutar jauh, dan yang tergusur juga pindah,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.

Hal itu ditanggapi Pemerintah Kecamatan Cigudeg, dengan langsung mengajukan pembangunan JPO. Hal itu perlu dilakukan mengingat banyak warga yang masih beraktivitas sebagai petani dan mengunjungi keluarganya.

”Proses sejauh mana jembatan ini dibutuhkan, kami sudah bikin surat dan disampaikankepada pihak terkait,” ujar Camat Cigombong Basrowi kepada Radar Bogor kemarin (20/7).

Ia mengatakan, keberadaan akses jalan amat dibutuhkan bagi warga. Itu terbukti di semua jalan tol terdapat JPO. ”Ini menyangkut kewenangan pusat yang difasilitasi oleh para pengembang,” terang camat.

Menurut Basrowi, meski hanya sekelompok masyarakat kecil (butuh JPO), tapi pengembang wajib mementingkannya. ”Bukan kami melihat kecilnya jadi tidak penting. Tapi maksudnya, seimbang tidak keberadaan JPO dengan beberapa rumah di sini,” katanya.(pkl3/don/c)

caption: IMBAS BOCIMI: Proyek pembangunan Tol Bocimi dikeluhkan warga Kampung Rawi, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, karena tidak dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO).