25 radar bogor

ATLET DESAR PENGURUS PERTINA DIGANTI

TUNTUT UANG PEMBINAAN: Atlet tinju Kabupaten Bogor saat bertandang ke Graha Pena Radar Bogor.

CIBINONG–Sejumlah atlet tinju Kabupaten Bogor kembali menuntut uang pembinaan yang hingga saat ini belum diterimanya. Tidak hanya itu, dorongan agar pengurus Pertina Kabupaten Bogor diganti juga mulai bergulir.

Tidak hanya atlet, mantan pengurus Pertina pun ikut meminta agar Ketua Pengcab, Joko Pitoyo, dan Ketua Harian Pengcab Pertina Kabupaten Bogor, Wolter Rumsory diganti secepatnya.

Ishak Beruatua, yang merupakan mantan wakil ketua Pengcab Pertina Kabupaten Bogor, menyebut, sudah seharusnya pengurus diganti. “Uang pembinaan tinju Kabupaten Bogor digerogoti mantan oknum petinju yang berkedok pengurus. Saya sangat prihatin, terhadap prestasi Pertina sekarang. Seharusnya segera dibenahi masalah ini,” ujarnya saat bertandang ke Redaksi Radar Bogor, Rabu (19/7) malam.

Menurutnya, banyak kerugian yang dialami Pertina, terutama bagi atlet yang kerap kali memberikan prestasi dan kontribusi bagi Kabupaten Bogor. Padahal, beberapa atlet bumi Tegar Beriman sudah memberikan prestasi luar biasa, seperti medali emas di PON 2016, dan Porda di Bekasi. “Bonus saja mereka akui belum diterima. Termasuk uang pembinaan yang hingga saat ini belum dicairkan,” ketusnya. “ Jalannya pengurus harus diganti, termasuk ketua Pertina. Karena ini adalah uang rakyat yang disalahgunakan oleh oknum, dan harus
ditindak tegas. Ini sangat mempermalukan pemkab, dan menyakiti atlet berprestasi,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu atlet Pertina Kabupaten Bogor, Billy dengan tegas meminta agar pengurus Pertina Kabupaten Bogor secepatnya diganti. “Harus segera dirombak, agar tidak terlalu banyak orang yang dibohongi. Kami sudah berjuang banyak, tapi hasilnya tak pernah ada perhatian,” katanya.

Terpisah, Ketua Harian Pertina Kabupaten Bogor Wolter Rumsory mengaku, sudah menghubungi sejumlah atlet untuk menjelaskan. “Tapi tidak ada yang datang. Untuk saat ini pengurus lebih berpikir positif saja, khususnya masalah pembinaan dan kejuaraan sedang kami ikuti,” pungkasnya.(nal/dkw/c)