BOGOR–Hari Kemerdekaan memang masih satu bulan lagi. Tapi, semarak perayaanya akan mulai terasa akhir bulan ini. Itu seiring dengan akan dimulainya rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2017.
Ketua Panitia FMP 2017, Awaluddin Sarmidi, mengatakan bahwa penyelenggaraan FMP kali kedua ini berawal dari keinginan untuk menjadikan FMP sebagai agenda tahunan yang diselenggarakan di Bogor. “Kalau tahun lalu hanya di Kota Bogor, tahun ini merambah hingga ke Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (19/7).
Dia menjamin, festival tahun ini bakal lebih semarak dari tahun sebelumnya. Sejauh ini, persiapan panitia sudah 70 persen. Nantinya, kata dia, FMP akan diselenggarakan dengan beberapa kegiatan. Salah satunya adalah pemasangan umbul- umbul di jalan protokol kota dan kabupaten Bogor, dengan total 17.845 umbul-umbul merah putih. “Untuk pemasangan umbul-umbul ini kita butuh dukungan masyarakat,” bebernya.
Merah Putihku Satukan Kebhinekaan, sambungnya, menjadi tema yang dipilih panitia. Dengan harapan, mampu merajut kebinekaan. Mengapa demikian? Sebab, menurutnya, belakangan ini diskusi panjang masalah kebinekaan di masyarakat makin ramai.
“Mulai rangkaian pemasangan umbul-umbul, secara perdana di malam tanggal 1 Agustus. Untuk titik pertama ada beberapa alternatif, misalnya di sekitaran Jalan Pajajaran, di Tugu Kujang, ada juga rencana perbatasan kota dan kabupaten,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selain pemasangan umbul-umbul, pada tanggal 6 Agustus, bendera merah putih akan diarak mengelilingi jalur sistem satu arah (SSA), dengan dimeriah- kan drumband, barongsai dan marawis. “Kemudian, bendera merah putih dipegang beberapa unsur budaya, etnis komunitas dan instansi terkait,” tandasnya. (wil/c)
