25 radar bogor

Mentan Curhat Soal Petani dan Anggaran

SEMRINGAH: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima plakat, dari IPB, kemarin.

PADA kesempatan itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang hadir, menyoroti soal anggaran di bidang pertanian. Menurutnya, meskipun hingga satu semester awal serapan anggaran baru mencapai 32 persen, Kementerian Pertanian RI meyakini dapat menyerap anggaran secara penuh pada akhir tahun anggaran 2017. “Realisasi anggaran Kementerian Pertanian mencapai 32,01 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar 25,61 persen,” jelasnya usai menghadiri seminar.

Dirinya membeberkan bahwa serapan anggaran tertinggi yang terjadi pada tahun ini, digunakan untuk sektor ketahanan pangan sebesar 43,31 persen. Selanjutnya, Badan Karantina Pertanian 38,94 persen. Terakhir, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian sebesar 35,54 persen.

Meski anggaran tahun ini lebih kecil dari sebelumnya, pihaknya akan mengoptimalkan realisasi anggaran. Dirinya memastikan bahwa anggaran akan terserap penuh pada akhir tahun anggaran. “Gak masalah. Terpenting bagaimana kita mengatur, mengelola, agar tepat sasaran. Kita juga kurangi berbagai aspek untuk mengurangi biaya keperluan,” terangnya.

Selama tiga tahun terakhir, Kementerian Pertanian telah memangkas Rp12 triliun dari anggaran perjalanan dinas, seremoni, honorarium, hingga biaya pemeliharaan kantor. “Sebagai contoh, perjalanan dinas Rp800 miliar kita alihkan untuk membeli alat pertanian,” kata Amran.

Sementara itu, pada 2018 Kementerian Pertanian mengajukan alokasi pagu indikatif tahun anggaran 2018 sebesar Rp22,66 triliun atau lebih tinggi dibandingkan alokasi anggaran tahun 2017 sebesar Rp22,1 triliun.(rp1/pkl6/c)