DERBY Inggris/Manchester akan tersaji di International Champions Cup (ICC) 2017. Dua klub raksasa Premier League, Manchester United akan berhadapan dengan Manchester City, di NRG Stadium, Houston, Amerika Serikat, Jumat (21/7).
Pada laga ini, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola akan membawa sejumlah pemain anyarnya. Seperti kiper Ederson, yang baru direkrut dari Benfica.
Ada juga gelandang Bernardo Silva, yang diboyong dari Monaco. Pemain anyar inilah, yang diharapkan Guardiola bisa melengkapi Manchesteri City.
Tak mau kalah, Manchester United juga akan memboyong pemain anyarnya di laga ini, salah satunya Romelu Lukaku. Lukaku juga diharapkan bisa memberikan perubahan pada skuat Jose Mourinho.
Di sisi lain, derby Manchester ini merupakan sejarah bagi kedua tim bermain di luar Inggris. Dipastikan, laga ini akan menarik jutaan pasang mata, termasuk fans mereka di Amerika Serikat.
Chairman of Relevent Sports, Charlie Stillitano, menyebut, derby Manchester selalu menjadi perhatian banyak orang. ”Manchester United dan Manchester City selalu siap bersaing di level kelas dunia saat mereka bertemu derby,” katanya seperti dikutp Houstondynamo.
“Penggemar akan disuguhi sebuah persaingan bersejarah yang dimainkan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya sebagai bagian dari daftar elite untuk ICC tahun ini,” lanjutnya.
Chief Executive Manchester City, Ferran Soriano mengatakan, derby Manchester merupakan permainan paling ikonik di dunia. “Kami sangat senang bisa memainkannya di depan fans Amerika kami yang penuh gairah. Ada begitu banyak kenangan indah dari game ini dalam sejarah dan kami tidak sabar untuk membuat yang baru di Houston,” pungkasnya.
Sementara, menghadapi laga ini, Manajer Manchester United, Jose Mourinho, akan mencoba formasi baru hasil eksperimennya di beberapa pertandingan terakhirnya.
“Saya akan mencoba 60/30, beberapa pemain bisa bermain 60 menit melawan Manchester City dan kemudian mereka akan bermain 30 menit melawan Real Madrid dan sebaliknya,” ujarnya seperti dikutip Dailystar, kemarin (19/7).
Menurutnya, sangat penting menerapkan taktik baru itu. “Saya tahu Manchester City adalah rival sekota kami. Saya tahu Real Madrid adalah pemenang di Liga Eropa, tapi itu tidak penting, bagi kami bermain lebih penting untuk sebuah hasil,” tandasnya.(dkw)
