STUN gun atau senjata berke kuat an listrik bukan hal yang asing di kepolisian Amerika Serikat. Sering digu nakan untuk meng hentikan keja- hatan-keja hatan kelas teri. Paling banter bikin pelaku kriminal kelengar. Tapi, hal itu tidak berlaku buat Travis L. Tingler (32). Jenggot dan bulu dadanya terbakar akibat sengatan senjata listrik tersebut.
Pihak kepolisian menjelaskan, Tingler diamankan lantaran mengancam warga perumahan Manitowoc, Wisconsin. Pada Minggu pagi (16/7), dia telanjang dan berteriak-teriak di kawasan itu. Tangan kanannya memegang pisau, sedangkan tangan lainnya menggenggam pemantik. ’’Saat aku temui, pandangannya kosong dan dia sangat berkeringat,’’ papar perwakilan kepolisian setempat sebagaimana dikutip Post Crescent.
Petugas langsung membor golnya dan memakaikan celana yang diduga dilepas Tingler di salah satu rumah warga. Namun, saat diminta masuk ke mobil polisi, dia berontak. Polisi terpaksa menggunakan stun gun. Karena masih telanjang dada, bulu- bulunyalah yang terkena reaksi.
’’Bulu dada dan jenggotnya sempat memercikkan api. Karena listriknya mengenai pemantik di tangannya, percikan itu jadi api beneran,’’ lanjutnya. Untung, polisi sigap memadamkan api di dada Tingler. Dasar bandel, Tingler malah menonjok salah seorang petugas yang berusaha memadamkan api.(Yahoo!/fam/ c7/na)
