LEUWILIANG–Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana mengatakan, hingga saat ini dari lebih 5,5 juta jiwa wisatawan nusantara maupun mancanegara, baru 10 persen yang berkunjung ke desa wisata.
“Kami ingin peningkatan jumlah wisatawan juga ikut dinikmati oleh masyarakat sekitar. Ke depan kami akan memaksimalkan pembinaan, mulai dari manajemen, pemasaran, dan lainnya. Untuk tahun ini kami juga akan melakukan promosi desa wisata ke sejumlah pameran wisata, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional,” ujarnya, belum lama ini.
Sekadar diketahui, Kabupaten Bogor memiliki sepuluh desa wisata. Lengkap dengan keunggulannya masing- masing. Seperti Desa Sukaresmi, Cinagara, Tugu Utara, Leuwikaret, serta Desa Malasari.
Salah satu lokasi wisata yang punya potensi adalah Pabangbon. Meski sempat dikeluhkan adanya tarif tambahan untuk menikmati indahnya pemandangan alam, tapi tak menyurutkan minat wisatawan.
Pengelola Wisata Alam Pabangbon, Asep mengatakan, tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung terlebih lagi pada hari libur yang buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB. “Jumlah pengunjung di lokasi wisata Pabangbon pada saat weekday sekitar 200 orang dan weekend bisa mencapai hingga 600 orang,” jelasnya.(rur)
