BOGOR-Mengawali tahun ajaran baru, sejumlah sekolah favorit di Kota Hujan harus berjalan tanpa kepala sekolah (kepsek). Dari data yang dihimpun Radar Bogor, ada tiga jabatan kepala SMAN yang kosong. Antara lain, kepala SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 7. Akibatnya, posisi kepsek hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin menyatakan, kekosongan kepala sekolah akan terisi dalam waktu dekat. Sedianya, Pemprov Jabar yang sekarang mengambil alih SMA/SMK akan mengisi SMAN yang tidak memiliki kepala sekolah sebelum tahun ajaran (TA) 2017/2018 bergulir. Setahu saya Pemprov Jabar akan segera melantik kepala sekolah di tiga sekolah tersebut, bebernya.
Secara teknis, dijelaskan Fahmi, sapaan akrabnya, Disdik Kota Bogor tidak memiliki kewenangan dalam hal pemilihan kepala sekolah, namun hanya sebatas dimintai pendapat atau saran. Sebab, disdik sudah lebih lama mengenal para calon kepala sekolah di lapangan, baik secara pribadi, keterampilan maupun kompetensi. Sehingga disdik menyampaikan juga informasi kepada Pemprov Jabar untuk kepentingan pendidikan di Kota Bogor, ucapnya.
Menurut dia, Pemprov Jabar tentu akan memilih kepala sekolah yang sesuai dengan kompetensi. Pertama, minimal kepala sekolah baru sudah lulus uji kompetensi kepala sekolah, kemudian untuk menempati sekolah seperti SMAN 1, 2 juga 7 perlu kepala sekolah yang sudah berpengalaman.
Tentunya, yang belum berpengalaman tidak akan diangkat, karena mereka juga perlu pengalaman. Dan yang ditempatkan di tiga sekolah tersebut, insyaallah, Pemprov Jabar akan menempatkan yang memiliki pengalaman, jelasnya. (wil/c)
