25 radar bogor

Seimbangkan Pekerjaan dan Hobi

PENYUKA KOPI: Tasha di kafe miliknya. Baginya, berbisnis di luar bidang akademik yang digelutinya penting untuk pengembangan diri.
PENYUKA KOPI: Tasha di kafe miliknya. Baginya, berbisnis di luar bidang akademik yang digelutinya penting untuk pengembangan diri.

TASHA merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung lulusan tahun 2015 dan menekuni bisnis keluarganya, yaitu Klinik Renata Medika di Jl Achmad Sabana No. 39 Bogor dan Klinik Nirwana di Jl Raya Cikaret Cibinong (Ruko Nirwana Ester Blok A No. 1).

Klinik tersebut sudah berumur 15 tahun lebih. Tasha membantu mengelolanya sejak 2010 saat masih menjalani pendidikan kedokteran. Barulah 2015, Tasha 100 persen mengelola keseluruhan klinik. Tepatnya sebagai general manager (GM) di kedua klinik tersebut.

Klinik itu melayani spesialisasi seperti dokter gigi, dokter umum, rawat inap, laboratorium, apotek dan skin care. Jumlah karyawannya mencapai 40 orang di setiap klinik. Setiap hari Tasha mengelola manajemen klinik tersebut. Meski ada manajer area, namun secara keseluruhan Tasha membantu mengecek dan mengontrol manajemen.

“Karena di klinik segmennya banyak, jadi divisi di bawahnya itu banyak, makanya saya harus kelola dan mengontrol secara rutin, saya biasa memberikan waktu untuk setiap klinik sekitar 2-3 kali di luar saya praktik,” urainya.

Setiap Rabu, Jumat dan Sabtu Tasha ikut berkontribusi praktik sebagai dokter umum dan juga menjaga IGD dan rawat inap. “Sebagai dokter umum saya praktik menangani berbagai jenis, karena dokter umum menangani semuanya, jika tidak bisa ditangani, kita rujuk ke spesialis sesuai dengan jenis penyakitnya,” jelas Tasha.

Dengan kesibukannya menata karier dan membangun bisnis, Tasha selalu bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. “Mulai Senin sampai Sabtu saya habiskan waktu untuk semua aktivitas saya, setiap pagi saya juga mengurusi rumah, setelah itu pergi bekerja dan sore di atas pukul 6 saya sudah berada di rumah lagi,” katanya.

Saat di rumah, ia manfaatkan untuk belajar mempersiapkan pendidikan spesialisnya. Rencananya akan mengambil spesialis kulit dan kelamin. “Nah, setiap minggu saya khususkan waktu bersama keluarga dan beribadah,” jelasnya.

Tasha punya dua prinsip yaitu kerjaan dan hobi. Pekerjaannya adalah sebagai seorang GM, dokter umum dan pengusaha muda. Sedangkan hobinya adalah berorganisasi. Tasha membuat organisai bernama YES (Youth Empowerment Spirit), sebuah wadah yang memiliki fungsi untuk menyiapkan remaja agar semakin bisa lebih percaya diri. Caranya, dengan menyeim bangkan kesehatan fisik dan mental, membangun karakter untuk siap menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini.(cr6/c)