PINTAR, cantik dan mandiri adalah gambaran tepat seorang Gracia Renita Natashaputri. Selain gigih dalam menata karier dan membangun bisnisnya, Tasha hobi membaca dan meneliti. Bahkan bulan depan ia akan mengikutsertakan hasil penelitiannya pada sebuah lomba tingkat nasional. Temanya bahan tradisional untuk pengobatan.
Tasha meneliti minyak kelapa. Ia bahkan memproduksinya sendiri. “Saya berhasil membuktikan bahwa minyak kelapa berhasil untuk jenis-jenis penyakit kulit seperti psoriasis yaitu peradangan kulit kronis yang disebabkan oleh faktor genetik, paparan sinar matahari dan tidak seimbangnya hormonal,” jelas Tasha.
Dalam melakukan penelitian Tasha pun berkonsultasi kepada dokter kulit sebagai pembimbingnya. Ia rutin mengikuti perkembangan pasien yang memiliki penyakit kulit tertentu.
Biasanya menyerang orang-orang depresi berat. Tandanya, merah- merah pada kulit atau bersisik. Nah, dengan dioles minyak kelapa selama tiga bulan berturut-turut, pasien tersebut sudah ada kemajuan.
“Obat untuk psoriasis terbilang sangat mahal karena termasuk ke dalam kategori penyakit kulit yang susah disembuhkan, saya membuat alternatif melalui minyak kelapa agar bisa digunakan untuk siapa saja,” ujarnya.
Kepeduliannya pada orang-orang menengah ke bawah membuatnya berpikir, bagaimana caranya menemukan solusi terbaik untuk mereka. Ia pun ingin fokus mendalami penyakit tersebut. Makanya ia melanjutkan ke spesialis kulit dan kelamin. “Saya ingin membuat mereka terbantu dengan apa yang saya lakukan,” pungkasnya.(cr6/c)
