CIBINONG–Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Taruna (Getar) Bogor Dapil Utara dan Aliansi Pemuda-Pemudi berunjuk rasa, kemarin (17/7). Mereka bero rasi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
Koordinator aksi Getar Bogor Dapil Utara, Ghilman Hanif menga ta kan, penanganan dan pengawasan infrastruktur tak maksimal.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi tersebut membawa empat tuntutan kepada bupati melalui Dinas PUPR, di antaranya harus memperbaiki jalan yang rusak ditambah dengan dibuat atau diperbaikinya drainase, khususnya wilayah Kedung Wari ngin, Tajurhalang, Parung Hijau, Situ Kemuning, dan umumnya untuk wilayah Kabupaten Bogor.
Selanjutnya, transparansi anggaran pajak kepada masyarakat, jangan ada lagi asal aspal dan mendesak pemkab berlakukan jam operasional bagi kendaraan bermuatan besar atau truk.
“Untuk kendaraan besar sebetulnya sudah ada jalannya menuju Kemang, tetapi tetap melalui jalan rusak di wilayah Bojong Gede dan Tajurhalang,” tuturnya.(rp2/c)
