25 radar bogor

Isi Spanduk untuk Lindungi Relawan

HANGAT: Suasana pertemuan antara relawan yang tergabung dalam Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) dengan pihak RSUD Ciawi, akhir pekan lalu.
HANGAT: Suasana pertemuan antara relawan yang tergabung dalam Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) dengan pihak RSUD Ciawi, akhir pekan lalu.

CIAWI–Puluhan relawan sosial yang tergabung dalam Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) menyambangi RSUD Ciawi, Jumat (14/7) akhir pekan lalu. Tujuan kedatangan mereka untuk menagih klarifikasi terkait pemasangan spanduk yang bertuliskan calo kader di lingkungan rumah sakit.

“Kami ingin menanyakan kader mana yang dimaksud. Dalam menolong, kami bahkan keluar kan uang pribadi untuk kepent ingan masyarakat,” ujar Koordinator MPB Atiek Setyowati.

Ia mengatakan, organisasi sosialnya berasal dari berbagai kalangan relawan. Termasuk di dalamnya para aktivis dalam Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor. Selain itu, diikuti pejabat pemkab dan anggota DPRD. “Kalau ada oknum yang menjadikan objek dalam spanduk harus disebut kan. Sebab, kami tidak merasa bertindak seperti itu,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Ciawi dr. Ellis Wulantari mengatakan, spanduk yang dipasang tersebut tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan relawan.

Menurutnya, ada oknum bersembunyi di balik kader. Mereka menjanjikan kepada pasien akan mendapat pelayanan asalkan dengan meminta sejumlah imbalan.

Pemasangan spanduk juga didasari atas adanya kepadatan antrean pasien. Kondisi tersebut membuat pihaknya kewalahan dalam memberikan pelayanan. “Kalau relawan sudah jelas dan benar membantu. Spanduk merupakan bentuk komunikasi kami kepada pasien agar mengikuti aturan. Jika ingin mem inta bantuan, langsung ke pihak rumah sakit, tidak melalui oknum,” bebernya.

Ellis menambahkan, pemasangan spanduk berisi imbauan itu hal yang umum. Bahkan diterapkan pula di rumah sakit nasional seperti Fatmawati dan RSCM. “Spanduk kami melin dungi relawan sesungguhnya, yaitu MPB dan IPSM,” pung kasnya.

Sebelumnya diberitakan, RSUD Ciawi memasang spanduk bertu liskan, ‘Mengalami kesulitan dalam administrasi dan pelayanan? Hubungi petugas kami. Kami akan segera melayani Anda. Pelayanan akan lebih cepat jika langsung ke petugas. Jangan melalui calo kader yang tidak bertanggung jawab’. (don/c)