25 radar bogor

Sempat Ucapkan Salam Perpisahan

Nelvi/ Radar Bogor BERDUKA: Teman, kerabat, dan masyarakat berdoa di makam almarhum Moch. Sahid, kemarin.
BERDUKA: Teman, kerabat, dan masyarakat berdoa di makam almarhum Moch. Sahid, kemarin.

BOGOR-Kabar duka datang dari mantan Wakil Wali Kota Bogor, Moch Sahid yang tutup usia setelah sempat melawan sakit stroke hampir selama empat tahun. Mantan ketua DPRD Kota Bogor tersebut, mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 05.00 WIB di rumahnya, Jalan Arimbi RT 6/15, Indraprasta, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Pantauan Radar Bogor, sejumlah kerabat dan tokoh politik terus berdatangan ke rumah duka, termasuk para PNS menyempatkan diri untuk datang sebelum jasadnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sahid meninggal di usia 71 tahun. Menantu Sahid, Teguh Hendro menjelaskan, beberapa hari sebelum meninggal almarhum sempat mengucapkan salam perpisahan kepada anak-anaknya. “Mungkin sudah firasat, dan memang sejak 2013, Bapak sudah sakit,” ujar Teguh kepada Radar Bogor di sela-sela pemakaman tokoh PDIP tersebut.

Menurutnya, Selasa malam ( 11/07) keluarga besar berkumpul untuk merencanakan selamatan 40 hari istri Sahid, Suwarsih. “Setelah kumpul, Bapak (Sahid, red) tidur seperti biasa. Subuhnya saya dapat kabar duka,” ujarnya. Setelah dimandikan, almarhum dikebumikan di TPU Cimahpar.

Asisten Perekonomian dan Pem­bangunan Setda Kota Bogor, Edgar Suratman mengaku, sebagai warga Bogor sangat kehilangan atas meninggalnya mantan wakil wali Kota Bogor tersebut.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, almarhum adalah tokoh dan pejuang PDIP. Sampai akhir hayatnya, mendiang selalu membe­rikan masukan bagi kemajuan partai. “Kami keluarga besar DPC PDI Perjuangan sangat berduka atas kepergian beliau,” kata dia. (ded/c)