INFRASTRUKTUR: Penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Transyogi Cariu-Jonggol, sudah dua minggu dibiarkan rusak dan belum juga diperbaiki.
CARIU–Budaya hemat listrik, tampaknya, butuh digalakkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab, sejumlah penerangan jalan umum (PJU) yang jadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, masih terabaikan.
Contohnya, di Jalan Raya Transyogi Cariu-Jonggol. Ada 11 unit PJU yang terus menyala di siang hari. Parahnya, ini telah berlangsung selama dua minggu. Hal itu diakui Julham (33), warga Desa Babakanraden.
Nonstopnya PJU sejak dua minggu, kata dia, terjadi saat hujan deras. “Saya lupa tepatnya. Tapi, dua minggu lalu lampu mulai error. Nyala nonstop siang malam,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Dia mengaku khawatir lampu akan cepat rusak. Selain itu, lampu yang error itu memakan listrik cukup banyak. “Kalau diperbaiki pasti awet dan hemat listrik,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Babakanraden, Misha Wijaya Megah mengatakan, pihaknya telah melaporkan PJU rusak itu kepada kecamatan dan Dishub Kabupaten Bogor. Namun, hingga hingga kini belum juga diperbaiki.
“Untuk kerugian langsung jelas tidak ada. Tapi, saya peduli karena pasti akan boros listrik. Makanya, saya komunikasikan dengan Dishub,” ujarnya, kemarin.(azi/c)
