25 radar bogor

Demokrat Tak Mau Dicerai Bima

KOMPAK: Para kader menghadiri Keliling Nusantara Demokrat Menyapa Bogor, kemarin.
KOMPAK: Para kader menghadiri Keliling Nusantara Demokrat Menyapa Bogor, kemarin.

BOGOR-Seolah tak ingin kehilangan Bima Arya, Partai Demokrat ingin agar Usmar bisa kembali bersanding di pilwalkot tahun depan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai De­mokrat, Hinca Panjaitan mengung­kapkan, 2018 merupakan tahun per­tempuran yang besar bagi dunia perpolitikan.

Artinya, untuk dapat memenangkan hajat tersebut Demokrat harus solid, termasuk di Bogor. “Setelah pertemuan ini, saya yakin NJOP di Bogor melonjak tinggi. Apa itu? Nilai jual objek partai.Maka dari itu harus solid,” ujar Hinca saat memberikan pelatihan ko­munikasi di Hotel Grand Savero, kemarin (12/7).

Menurutnya, DPC Partai Demokrat Kota Bogor pada 2009 pernah men­dapatkan 15 kursi, tetapi terjadi penu­runan signifikan pada 2014. “Mari kita kembalikan lagi kejayaan itu. Percayakan jika 2019 momentum Demokrat untuk rebound,” pintanya.

Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hari­man bahkan semakin percaya diri saat namanya disebut-sebut terkait akan menjadi peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Hinca semakin menguatkan jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut bakal kembali memunculkan nama Bima Arya dengan Usmar Hariman.

“Untuk figur, kami berharap kader terbaik kami ini terus melanjutkan bersama pasangannya yang masih bagus barangkali. Kami percaya dua kali jabatan itu bagus untuk menuntaskan semuanya,” ujarnya.

Selain itu, Partai Demokrat juga terus mendorong persiapan partainya termasuk berkomunikasi dengan sejumlah partai politik juga terus dilakukan agar dapat menunjang dalam memenangkan Pilwalkot Bogor. “Karena Demokrat hanya lima kursi, ditambah PAN tiga kursi, artinya masih kurang. Tentunya, kami akan berkomunikasi dengan partai lain supaya kursinya cukup. Jadi komu­nikasi harus lancar karena tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung sendiri,” ujarnya.

Sejauh ini, Hinca menambahkan, komunikasi dengan Suami Yane Ardian tersebut berjalan dengan baik. “Sangat bagus dan terus kami lakukan dan saya kira pasangan ini bagus untuk kami lanjutkan,” ujar dia.

Sementara itu, saat ditanya kemung­kinan DPC Demokrat yang bakal mengusung kadernya untuk menjadi wali kota, Hinca belum dapat memastikan dan masih banyak kemungkinan yang bakal terjadi ke depan.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menjelaskan, untuk menen­tukan figur keputusannya berada di DPP. “Saat ini belum final. Kalau sekarang, sesuai amanat, tadi kami kerja dan kerja politik. Tadi juga penambahan ilmu untuk kader dan simpatisan untuk sama-sama bergerak dan memenangkan pilkada,” ujarnya.

Apalagi berdasarkan instruksi SBY, jika nanti dirinya benar-benar berpasangan dengan Bima Arya, sejauh ini komunikasi keduanya berjalan baik. Tetapi jika sebaliknya, nama Usmar tidak masuk rekomendasi yang diberikan DPP Demokrat.(ded/c)

“Kalau sudah perintah saya fatsun. Di suruh berhenti saya berenti sekarang juga, di suruh kerja sendiri saya akan lakukan jadi semua masih sangat memungkinkan,” tukasnya.(ded)