SERU: Pemain PS TNI dan Bali United tetap bermain maksimal meski hujan deras mengguyur Stadion Pakansari, Senin (10/7) malam.
CIBINONG–Kekalahan PS TNI dengan skor 3-4 atas Bali United, Senin (10/7) malam, menjadi tamparan bagi pelatih The Army, Ivan Kolev. Namun, Kolev beralasan, kekalahan timnya tidak terlepas dari hujan deras yang mengguyur Stadion Pakanasari sejak awal pertandingan.
Menurutnya, hujan deras menghambat pergerakan anak asuhnya menembus pertahanan Bali United. Begitu pun dengan beberapa peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Meski kami tetap bisa menekan, tapi harus ketinggalan 1-3 di menit pertama,” ujarnya ketika dikonfirmasi usai pertandingan.
Selain itu, Kolev juga menyebut jika banyak pemain yang tidak bermain di posisi aslinya. Faktor ini juga yang menyebabkan gaya permainan tidak maksimal.
“Beberapa pemain berada dalam posisi yang bukan bagiannya, ini masih mencari solusinya. Misalnya Son-Hak yang harus main jadi stopper, padahal posisi aslinya gelandang, itu problem yang harus diperbaiki untuk game selanjutnya” tambahnya.
Di sisi lain, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bangga anak asuhnya bisa menaklukkan The Army.
“Kedua tim berjalan menarik karena saling jual beli serangan. Tapi kami mampu menjaga tempo permainan sejak awal menit hingga laga usai,” pungkasnya.(nal/c)
