CIBUBUR–Program Kartu Sehat yang dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi, diharapkan mampu tersasar dengan baik di pelosok Kota Bekasi. Di Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, lebih dari 4.000 warga sudah aktif menggunakan Kartu Sehat.
Lurah Jatikarya, Sulatifah mengatakan, dari hampir 12.006 jiwa warga Jatikarya sudah tersosialisasikan soal Kartu Sehat. Ini agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti operasi dan rawat inap bisa terlayani dengan baik.
“Kartu Sehat ini benar-benar jaminan pelayanan kesehatan yang bisa digunakan masyarakat. Sebab, siapa pun orangnya layak diberikan pelayanan kesehatan yang baik. Semua terlayani di rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi,” ujarnya kepada Radar Cibubur saat ditemui di kantornya, kemarin (11/7).
Jika ada masyarakat yang belum tercetak Kartu Sehat-nya, tak perlu khawatir. Warga Jatikarya bisa membawa e-KTP dan kartu keluarga (KK) ke kelurahan untuk menggunakan fasilitas rumah sakit asalkan sudah terdaftar di kelurahan.
“Apalagi banyak masyarakat kurang mampu, mereka membutuhkan perawatan khusus dan mengeluarkan biaya tidak sedikit. Ini merupakan hal luar biasa untuk membantu masyarakat, bukan hanya dilihat namun benar-benar dirasakan warga. Sudah banyak contohnya,” terangnya.
Rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi tak pandang swasta ataupun negeri. Bahkan rumah sakit di luar Kota Bekasi juga diajak bekerja sama demi akses warga sesuai domisilinya masing–masing.
“Seperti di Jatikarya ini cukup jauh ke Kota Bekasi, makanya Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan wilayah Cileungsi. Artinya, memudahkan warga terfasilitasi pelayanan kesehatannya dengan Kartu Sehat,” sahutnya.
Papar Sulatifah, ada 34 rumah sakit di Kota Bekasi yang bekerja sama dengan pemerintah kota. Sementara, ada 19 rumah sakit di luar Kota Bekasi.
“Artinya pelayanan kesehatan di Kota Bekasi ini sangat bagus. Pendaftaran kami himpun, kami kerja sama melalui RT/RW masing-masing untuk diinput langsung ke kecamatan,” tandasnya.(dka/c)
