25 radar bogor

Gerindra Kritisi Pimpinan Dewan

CIBINONG–Kekosongan kursi wakil bupati Bogor hingga kini masih belum ada kejelasan. Sementara, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bogor tinggal menghitung bulan. Berbagai elemen masyarakat pun seolah lelah, mendesak agar kekosongan itu segera diisi.

“Saya sangat menyayangkan proses pemilihan wakil bupati sangat lambat,” ujar Ketua DPD Gerinda Jawa Barat, Mulyadi kepada Radar Bogor, kemarin (10/7). Menurutnya, kekosongan pendamping Nurhayanti sangat mengganggu pelayanan sehingga tidak berjalan maksimal. Seharusnya, hal ini menjadi perhatian serius DPRD.

“Terutama, pimpinan dewan. Saya sudah meminta Fraksi Gerindra untuk follow up, karena sangat terpengaruh dalam penggunaan APBD, pelayanan, dan pembangunan di Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Tidak hanya ke fraksi, ia pun akan meminta penjelasan kepada DPRD melalui fraksi Gerindra secara tertulis. Sebab, seolah masalah ini tidak diperjuangkan DPRD. “Kalau batas waktu maksimal pengisian wakil bupati sudah terlampaui, maka masyarakat punya hak menerima penjelasan dari pimpinan dewan. Kenapa tidak mampu untuk mengambil keputusan? Yang jadi korban masyarakat akibat fungsi eksekutif tidak maksimal,”ucapnya.(ded/c)