25 radar bogor

Tangani Kegiatan Sosial hingga Kewirausahaan

PEDULI: Nurfuadah ketika membuka kegiatan buka puasa bersama pada bulan lalu.
PEDULI: Nurfuadah ketika membuka kegiatan buka puasa bersama pada bulan lalu.

KETUA Yayasan Prakarsa Mulia Padjajaran Nurfuadah Djaelani yang juga cucu dari KH. Raden Nuryani, pimpinan Pondok Pesantren An-Nuroniyah dan putri dari KH Ahmad Djaelani pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhajirin, menjelaskan bahwa Prakarsa memiliki arti ide atau gagasan. Sementara, kata mulia adalah perbuatan yang baik dan Padjajaran adalah bahwa pengurus Yayasan Prakarsa Mulia Padjajaran, 98 persen adalah orang Bogor.

Yayasan yang ditanganinya bergerak di bidang pendidikan, sosial, budaya, keagamaan dan kewirausahaan. Memiliki banyak kegiatan sosial seperti seminar kewirausahaan yang diikuti UKM Kota Bogor, pelatihan membatik dan santunan kepada anak-anak yatim. Di bulan Ramadan, diadakan sedekah keliling, yaitu memberikan sedekah dengan 30 sembako dan berlanjut setelah Lebaran. Kemudian, cuci mukena dengan sistem jemput-antar di musala dan masjid. Ketiga, pesantren kilat Ramadan dengan kurikulum Asmaul Husna yaitu ada 45 peserta dan 35 anak yatim total 90 orang. ”Kami menghafal Juz Amma di setiap pertemuan, program berkah Ramadan santunan 1.000 anak yatim. Kami mengajak kepedulian warga terutama pemerintah, para pengusaha untuk menyisihkan sebagian hartanya,” bebernya.

Pada Ramadan kemarin, dia juga menggelar Launching & Santunan Berkah Ramadan 1.000 Anak Yatim. Kegiatan sosial ini dihadiri berbagai orang penting di Bogor maupun nasional seperti Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, anggota DPR RI Eka Sastra, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor, dan Ketua Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando. Acara ini juga dimeriahkan hiburan yaitu dongeng anak Islami yang dibawakan Ustaz Alawi, seorang pendongeng nasional.

Ia berharap, yayasan yang didirikan bermanfaat untuk semua pengurus dan orang lain serta bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau pusat. ”Kami juga ingin merekrut anak-anak jalanan seperti ada binaan sekolah, binaan komputer tanpa dikenakan biaya atau gratis,” tambahnya.(cr6/c)