CIBINONG–Tercatat, 3.423 calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor mengikuti pembekalan di Masjid Baitul Faizin, Sabtu (8/7).
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabu paten Bogor, Syamsudin menutur kan, pembekalan materi manasik haji terkait dengan rukun, kebijakan pemerintah, transparansi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), hingga kesehatan. “Rencana, Minggu (23/7) akan praktik manasik,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Manasik haji pun telah dimulai di tingkat kecamatan. Di an taranya Cibinong, Bojong Gede, Sukaraja, Citeureup, Gunung Putri, Jonggol, Cileungsi, Ciawi, Cisarua, Cigombong, Ciomas, Dramaga, Ciampea, Cibung bulang, Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, Cigudeg, Parung, Rumpin, Kemang, dan Tajurhalang
Untuk di tingkat kecamatan, calon haji dibimbing MUI, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bogor, ketua pos pembimbingan manasik, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan tokoh agama setempat. “Manasik dilakukan delapan kali, enam kali di tingkat kecamatan dan dua kali di kabupaten,” tuturnya.
Ia menambahkan, jamaah haji Kabupaten Bogor akan melakukan keberangkatan pertama Kamis (27/7). “Ada juga kloter gabungan dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, serta Kota Bogor,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengungkapkan, para calon jamaah haji dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan.
Diperkirakan, musim haji 2017 suhu Makkah di siang hari 40 hingga 45 derajat celcius. Suhu di Madinah lebih tinggi. Oleh karena itu, calon jamaah haji diharapkan selalu meng gunakan masker yang dibasahi untuk melem bapkan udara, mencegah mimi san dan masuknya debu atau kuman.(rp2/c)
