25 radar bogor

Drama Betawi Meriahkan Wisuda Darul Hikmah

CURI PERHATIAN: Para pemain drama dan kepala sekolah foto bersama usai acara pelepasan dan wisuda Darul hikmah, akhir pekan kemarin.
CURI PERHATIAN: Para pemain drama dan kepala sekolah foto bersama usai acara pelepasan dan wisuda Darul hikmah, akhir pekan kemarin.

TENJOLAYA–Acara pelepasan siswa kelas 6 dan kenaikan siswa kelas 1­5 MI Darul Hikmah, Desa Situdaun RT 12/03, Tenjolaya, berlangsung meriah, Sabtu (8/7) akhir pekan kemarin. Pasalnya, banyak acara yang ditampilkan siswa­siswi madrasah yang sudah meluluskan 29 angkatan tersebut. Di antaranya aneka tarian, marawis, hingga drama khas Betawi yang turut mengundang gelak tawa penonton.

Seperti adegan saat Babeh (pemain drama yang diperankan Darma) menolak mentah­mentah lamaran si Jali (diperankan Rian). Pasalnya, adegan yang seharusnya menegangkan, justru mampu memancing tawa penonton dengan gaya Babeh yang khas. ”Acaranya seru banget, pokoknya sampe sakit perut deh liat penampilan anak­anak. Lucunya natural. Mainnya juga gak kaku, luwes, seperti sudah biasa main teater,’’ tutur salah satu penonton, Rika (28).

Sementara itu, dituturkan Kepala MI Darul Hikmah Supardi, acara tersebut rutin dilakukan tiap tahun sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan siswanya. Meski persiapan terbilang singkat, acara yang dihelat dari pukul 20.00 ­ 11.00 WIB tersebut mampu menyedot ratusan penonton. Bahkan, keluarga para pemain drama yang datang dari luar kota, sengaja menyempatkan hadir untuk melihat teater anak berjudul Jali Ngejar Mona tersebut. ”Selain bentuk syukur, acara juga untuk mengembangkan bakat siswa sekaligus media promosi agar MI Darul Hikmah makin dikenal masyarakat,’’ tuturnya.

Selain drama, lanjut Supardi yang sudah memimpin sejak 1991 tersebut, seluruh orang tua dari 49 siswa lulusan tahun ajaran 2016/2017 ini juga hadir untuk menyaksikan momen haru di mana anak­anak mereka dipanggil satu per satu ke atas panggung dan dikalungkan medali sebagai simbol kelulusan. ”Bahkan tak sedikit dari mereka yang nangis. Anakanak juga banyak ikutan nangis saat pengalungan medali dan dipeluk guru mereka,’’ terangnya.(ran/c)