NAOMI Osaka belum lahir ketika Venus Williams membuat debut dia di All England Club. Bukan rahasia lagi dia merupakan pengagum Williams bersaudara. Meskipun masih berusia muda, Osaka yang memiliki ibu seorang Jepang dan ayah Haiti, telah mampu berprestasi dengan melangkah ke putaran ketiga di setiap grand slam.
Namun, petenis gaek berusia 37 tahun itu tetap memukau dan melaju ke babak 16 besar di Wimbledon, Jumat waktu setempat setelah mengalahkan Naomi yang sejak masuk kecil sudah pindah ke AS.
Tetapi, kemenangan 7-6 (3) 6-4 itu bukan berarti mudah bagi juara lima kali Wimbledon yang juga sudah 20 tahun berpengalaman di lapangan rumput itu untuk menggilas petenis peringkat 59 dunia berusia 19 tahun asal Jepang itu.
“Saya pikir saya mulai main tenis karena mereka ikut pertandingan, saya mencoba untuk tidak berpikir tentang dia dan saya bermain biasa saja, saya pikir dia lawan biasa saja, tidak menganggap sangat hebat yang bisa membuat saya tegang, saya pikir saya ternyata bisa bermain melawan dia,” kata Osaka.
Sementara itu, Venus William memuji permainan lawannya. “Dia hari ini (kemarin, red) bermain luar biasa, permainannya berkualitas – dia sebetulnya pantas untuk menang,” kata Williams. “Set pertama saya mendapat break, dia bermain hebat, juga pada set kedua hanya masalah mencoba mendapatkan satu atau dua break, jika memungkinkan. Saya kurang sukses di set kedua, tapi satu sudah cukup,” tambahnya.
Sementara itu, petenis Inggris Raya, Andy Murray, mengamankan tempat ke babak 16 besar setelah mengalahkan Fabio Fognini (Italia). Kendati demikian, sang pemenang belum puas dengan penampilannya.
Dalam pertandingan yang digelar di Centre Court, Jumat (7/7) waktu setempat, Murray harus bekerja keras untuk mencatatkan kemenangan 6-2, 4-6, 6-1, 7-5 atas Fognini.
“Saya tak berpikir bahwa itu adalah laga terbaik. Saya tidak merasa memainkan performa terbaik saya,” kata Murray seperti dilansir ITV. “Namun, saya bisa menang dan berhasil melangkah ke fase selanjutnya. Tentu hal itu menjadi sesuatu yang positif,” kata pria berusia 30 tahun itu.
Dengan kemenangan atas Fognini, Murray selanjutnya akan berhadapan dengan petenis asal Prancis, Benoit Paire. Paire melangkah lebih dulu ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain dari Polandia, Jerzy Janowicz, dengan kedudukan 6-2, 7-6(3), 6-3.
Murray pun menyatakan bakal memanfaatkan sela waktu yang ada untuk memulihkan stamina dan mempersiapkan diri agar lebih baik lagi. “Ada waktu dua hari untuk mengerjakan beberapa hal, seperti sedikit beristirahat dan membiasakan dengan kondisi saat ini,” ucap petenis nomor satu dunia tersebut.
Pertandingan antara Murray dan Paire akan digelar pada Senin (10/7) pukul 10.30 waktu setempat (17.30 WIB).
Pada saat bersamaan, petenis papan atas dunia lainnya, Rafael Nadal (Spanyol), juga akan bertanding melawan Gille Mueller (Luksemburg).(net)
