25 radar bogor

N Bikin Bingung Petugas BPS

LULUS: Siswi bernama N baru saja lulus SMP dan hendak melanjutkan ke SMK.

 

LULUS: Siswi bernama N baru saja lulus SMP dan hendak melanjutkan ke SMK.

NAMANYA hanya satu huruf, yakni ‘N’. Pemilik nama itu adalah remaja putri asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). N lahir pada 15 November 2001 dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48), warga Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. “Saya tiga bersaudara, saudara pertama saya Puji Lestari (29), kedua Jarot (20), dan yang terakhir saya (N),” ujarnya.

Sang ayah menceritakan alasan di balik pemberian nama itu. Dia mengaku pemberian nama atas inisiatif sendiri. “Spontanitas saja,” kata Nugroho.Saat itu dia juga melihat banyak tetangganya yang memberi nama anak-anaknya dengan nama yang panjang. “Bahkan mereka mengikuti nama sesuai tren sinetron. Nah, kalau saya nggak,” akunya.

Daripada mengikuti arus dengan memberikan nama anak bungsunya seperti tokohtokoh di sinetron, dia lebih memilih menamai anaknya hanya satu huruf. Nama ini terilhami bulan lahir si bungsu yaitu November.

Selama menyandang nama tersebut N memiliki beragam pengalaman. Misalnya saja, banyak orang tak akan langsung percaya saat N memperkenalkan namanya. “Tapi kalau sudah kenal, ya percaya kalau nama saya N,” ujar N.

Tak hanya itu, N juga pernah hampir terkena masalah saat duduk di bangku SMPN 2 Sewon. Saat itu sekolahnya akan mendaftarkan siswasiswanya untuk mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP. Karena ada satu siswa yang memiliki nama satu huruf, pihak sekolah tidak bisa mendaftarkan seluruh siswa-siswanya. Setelah diurus pihak sekolah, akhirnya seluruh siswa kelas IX di SMP N 2 Sewon bisa ikut dan menyelenggarakan UNBK. Tahun ini, N lulus di SMPN 2 Sewon dengan nilai UNBK 32,00. Dia akhirnya mendaftar ke SMKN 1 Bantul mengambil jurusan akuntansi.

Pengalaman lainnya, saat akan mengurus akta kelahiran, N membuat petugas Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) bingung saat sensus penduduk. Meski sensus sudah selesai, petugas dari Kantor BPS kembali datang lantaran sempat kebingungan. “Mereka mau klarifikasi. Bener nggak sih ada yang namanya N di keluarga Nugroho, pihak BPS ingin memastikan saja,” imbuhnya.(rah/net)