25 radar bogor

Ingin Ikut Majukan Kota Bogor

Nurfuadah Djaelani
Nurfuadah Djaelani

PADA periode 2011-2012, Nurfuadah Djaelani terpilih sebagai ketua umum Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Menurutnya, seorang aktivis harus saling bermanfaat dengan orang lain. Kemanfaatan itu tidak hanya untuk diri sendiri, juga untuk orang lain, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Karena itulah, setelah lulus sarjana Nurfuadah tak bisa hanya berdiam diri. Belakangan, dia pun aktif mendirikan sebuah yayasan. Yakni, Yayasan Prakarsa Mulia Padjajaran.

Yayasan ini bermula karena dia ingin mengabdi untuk kemajuan Kota Bogor. Nurfuadah Djaelani beserta rekannya dari mantan anggota HMI cabang Kota Bogor
mendirikan yayasan tersebut. “Saya ingin memadukan kekuatan itu dengan membangun kebersamaan, saya yakin bahwa kesuksesan itu bukan dari saya sendiri tapi dari kekuatan bersama,” jelasnya. Selain menjadi ketua Yayasan Prakarsa Mulia Padjajaran, Nurfuadah juga menjadi staf ahli dari anggota DPR RI Dapil Kota Bogor Eka Sastra.

Tak hanya itu, Nurfuadah juga memiliki beberapa bisnis, seperti konveksi Cahya Abdi Tailor, toko sembako, ternak ayam boiler dan bergabung dengan PT Sahabat Harmoni Semesta sebagai direktur. “Bagi saya dunia kerja adalah dunia sementara dan dunia pengabdian, saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Saya juga bercita-cita untuk lebih memajukan Yayasan Prakarsa Mulia Padjajaran merambah ke bidang kewirausahaan,” terangnya. Ke depan, dia juga ingin memproduksi batik dengan motif dan ciri khas Kota Bogor seperti Tugu Kujang, Istana Bogor, Gunung Salak dan lain-lain.

Sebagai staf ahli yang mewakili masyarakat Kota Bogor untuk menyampaikan aspirasi melalui Eka Sastra, anggota DPR RI Komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, BUMN, koperasi UKM, standarisasi nasional dan KPPU, Nurfuadah mendirikan toko sembako untuk menstabilkan ekonomi. Harga di toko sembako milik Nurfuadah Djaelani lebih murah dibandingkan harga pasaran. “Saya mengambil keuntungan hanya sedikit, karena saya mendapat kepuasan ketika saya bisa membantu orang lain. Saya aktivis, yang didapatkan di perusahaan saya aplikasikan kepada masyarakat,” tuturnya. Jadi tenaga ahli anggota DPR RI merupakan puncak dan tahapan pertama untuk menggapai kesuksesan, saya juga bermimpi suatu saat saya ingin menjadi salah satu pemimpin di Kota Bogor,” jelasnya.(cr6/c)