LONDON–Lacazette resmi didatangkan Arsenal dari Lyon dengan banderol yang disebut-sebut mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp910 miliar yang menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah klub itu. Harga mahal yang ditebus Arsenal untuk Lacazette terbilang sepadan melihat performa si pemain selama memperkuat Lyon. Dari 275 pertandingan, Lacazette membuat 129 gol. Pembelian Lacazette oleh Arsenal dipuji habishabisan. Dia diyakini bakal amat pas dengan cara bermain The Gunners dan menjanjikan banyak gol. Tapi pembelian ini diyakini takkan sia-sia untuk Arsenal. Manajer asal Prancis Gerard Houllier percaya pemain 26 tahun itu akan klop dengan permainan anak-anak London utara dan memberikan banyak gol. Musim lalu Lacazette bikin 37 gol di 45 penampilan seluruh ajang. Sebanyak 28 golnya di Liga Prancis musim kemarin menempatkannya di posisi dua daftar top skorer, hanya kalah dari Edinson Cavani. “Dia lebih seperti Alexis Sanchez ketimbang Olivier Giroud, Ian Wright itu perbandingan yang bagus. Dia sangat aktif bergerak, bagus di ruang sempit, punya teknik bagus, dan dia mencetak gol-gol,” kata Houllier soal gaya main Lacazette kepada Talksport. Hal itu disambut salah satu legenda Prancis Youri Djorkaeff. Ia ikut berkomentar terkait kepindahan Alexandre Lacazette ke Arsenal. Anggota Les Blues saat juara dunia 1998 itu menilai, The Gunners membeli sosok tepat untuk diandalkan. “Saya orang Lyon dan telah mengikuti Lacazette sejak kecil. Dia sosok striker yang tahu bagaimana mengendalikan permainan dan bagus di kotak penalti. Tentu saya bahagia untuk Arsenal dan Arsene Wenger. Kepindahan itu akan menaikkan kredibilitas Lacazette di klub maupun timnas,” kata Djorkaeff kepada Sky Sports.(rur/net)
