25 radar bogor

Datangkan Tiga Penyidik dari Manado

Joice Warouw (berkacamata) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jumat malam. Joice menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap petugas bandara Sam Ratulangi Manado. FOTO IAN/JAWA POS
Joice Warouw (berkacamata) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jumat alam. oice menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap petugas bandara Sam Ratulangi Manado. FOTO IAN/JAWA POS

JAKARTA–Kasus penamparan terhadap petugas aviation security (Avsec) Bandara Sam Ratulangi Manado terus bergulir. Kemarin (7/7) terduga pelaku Joice Warouw, yang merupakan istri Brigjen Sumampouw, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Joice tiba di Polda Metro Jaya pukul 19.20 WIB. Didampingi penasihat hukumnya, Joice datang dengan tenang. Joice mengenakan pakaian sangat tertutup. Syal biru serta kecamata hitam menyelimuti tubuhnya itu.
Lisye selaku penasihat hukum Joice menjelaskan maksud kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Mewakili kliennya tersebut, dia meminta maaf atas peristiwa yang terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu lalu.

Dalam hal ini, kliennya tersebut merasa sangat menyesal dengan sikap yang dilakukannya.
Kabid Karopenmas Devisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, Joice diperiksa di Polda Metro Jaya bertujuan untuk mempermudah jalannya proses hukum. Mempermudah dalam hal ini yaitu jarak. Dimana Joice sedang standby di Jakarta. Kemudian kasus tersebut sudah menjadi perhatian publik.
“Sehingga agar proses hukum berjalan cepat pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya,” katanya.
Meskipun dilakukan di Polda Metro Jaya, pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Polda Sulawesi Utara. Jadi, hanya bersifat menumpang tempat saja. Sebanyak tiga penyidik didatangkan.(ian/ami)