SELAIN fokus menjalankan bisnisnya, Annisa juga sering melakukan hobinya. Seperti membaca buku, menonton film, dan bermain catur. Melalui hobi tersebut, Annisa juga biasanya menerapkannya ke dalam bisnis. Buku adalah jendela dunia, sepertinya istilah tersebut sangat menggambarkan sosok Annisa. Selain memiliki jiwa enterpreneur. Di zaman sekarang, orangorang seusianya mungkin lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggunakan
gawai (gadget).
Namun berbeda dengan Annisa, penggunaan gawai juga didukung hobinya membaca buku. Sehingga pengetahuannya semakin luas. “Saya menerapkan diri untuk membaca buku minimal 15 menit satu hari. Dari membaca buku saya mendapatkan banyak cerita mengenai pengalaman orang-orang yang sukses dalam berbisnis. Dari pengalamannya tersebut terkadang saya terapkan di bisnis saya,” ungkapnya. Di dalam sebuah film juga terkadang banyak kalimat-kalimat atau kejadian yang sering menginspirasi Annisa dalam menjalankan bisnisnya.
Termasuk dalam permainan caturnya, mengajarkan Annisa bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang besar harus secara bertahap. “Kalau kita bermain catur, kita harus berpikir dan untuk mendapatkan kesuksesan itu harus dihadapi dengan cara bertahap, sabar dan dimulai dengan hal-hal kecil. Jadi untuk mendapatkan hal yang besar harus melalui sebuah tahap atau proses,” tutupnya.(cr6/c)
