25 radar bogor

Ramai-ramai Menikah di Bulan Syawal

CARINGIN–Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Caringin kebanjiran pemohon pernikahan. Sebab, bulan Syawal menjadi bulan favorit masyarakat melangsungkan ijab kabul. Meski begitu, banyak juga yang mengajukan permohonan pernikahan di bulan lain.

Kepala KUA Kecamatan Caringin Tapip Puad mengatakan, setelah Lebaran menjadi waktu paling diminati warga melangsungkan pernikahan. “Semua bulan mungkin sama bagusnya. Mungkin karena waktunya dianggap tepat dan menjadi kebiasaan sejak dulu, sehingga di bulan Syawal lebih banyak permintaan menikah,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Tapip menjelaskan, pihaknya akan melayani dengan maksimal dan calon mempelai dibebaskan dari pungutan apa pun. Sebab, mengenai biaya pernikahan sudah diatur PP Nomor 19 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang mengatur biaya nikah di luar kantor dan atau luar jam dan hari kerja. Yakni dikenakan tarif sebesar Rp600 ribu. Sedangkan bagi yang menikah dalam KUA gratis tanpa biaya. ”Kalau ada biaya pernikahan lebih dari biaya yang sudah ditentukan pemerintah, semua itu bukan kewenangan KUA, melainkan pihak ketiga di luar tanggung jawab kami. Pihak keluarga yang mau nikah lebih baik setor sendiri setelah mendapat surat rujukan maupun surat pendaftaran dari KUA setempat,” pungkasnya.(don/b)