MEMPERTAHANKAN sebuah bisnis lebih sulit dibandingkan membangunnya. Selain banyak kompetitor, tak sedikit juga hal yang memengaruhi naik-turunnya perkembangan bisnis itu sendiri. Selain menjalankan usaha di Sirup Pala Bogor, Annisa juga menjadi seorang digital marketing di waralaba teh “Your Tea” dan menjadi digital marketing di CV Top Talentasindo – Detergent Fragancia Annisa menjelaskan, dalam mempertahankan bisnisnya, pertama harus fokus terhadap apa yang sedang dijalani. “
Rata-rata UKM itu terkena jebakan UMKM, jadi tidak fokus. Misalkan ingin membuat cokelat, kue, sirup dll. Intinya ingin membuat usaha yang berbeda-beda dan tidak fokus jadinya. Kita harus menentukan satu pilihan dan fokus mengembangkan usaha tersebut,” jelasnya. Yang kedua adalah mempertahankan kualitas rasa, ketiga adalah memberikan inovasi-inovasi terbaru, dan yang terakhir adalah fokus terhadap packaging. ”Kita membuat brand kemasan yang unik sehingga bisa memikat daya jual. Terakhir, adalah membuat agen reseller untuk lebih mengembangkan,” tambahnya.
Pada 2012, masa ia mengalami kesulitan, di mana Annisa mengikuti investasi pada bidang saham pertambangan emas dan mendapat kerugian mencapai miliaran. Tak berhenti di situ, pada 2013, Annisa tertipu oleh rekan bisnisnya sendiri hingga ratusan juta rupiah. Setelah itu, Annisa fokus untuk lebih mengembangkan sirup palanya. Kerja keras dan sifat pantang menyerah yang ada pada diri Annisa pun kini membuahkan hasil. Annisa menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. “Saya yakin dengan kepercayaan saya, di mana ada kesulitan di situ ada kemudahan, itu yang menjadikan saya bisa bertahan. Dengan dukungan dari keluarga dan sahabat, saya harus lebih banyak bersyukur,” tutupnya. Ke depan, Annisa tetap fokus mengembangkan sirup pala dengan menambah varian rasa. Seperti jahe, salak, nanas dan lain-lain.(cr6/c)
