25 radar bogor

Menuju Bogor Bebas Sampah Tahun 2020

SERIUS: Rapat Kerja Daerah Pemkot Bogor Semester I Tahun 2017 mengangkat tema tentang sampah dan kebersihan, kemarin (6/7).
SERIUS: Rapat Kerja Daerah Pemkot Bogor Semester I Tahun 2017 mengangkat tema tentang sampah dan kebersihan, kemarin (6/7).

BOGOR – RAPAT Kerja Daerah (Rakerda) Pemkot Bogor semester I Tahun 2017 dibuka dengan istemewa, kemarin (6/7).Di mana, pemkot memilih tema Penanganan Sampah, Kebersihan, dan Penataan Ruang sebagai awal menyambut masa kerja OPD setelah Lebaran. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Padjajaran Suite Bogor Nirwana Residence itu dibuka secara resmi Wali Kota Bogor Bima Arya. Suami Yane Ardian itu membahas salah satu program prioritas yakni mengenai penanganan sampah, kebersihan, dan penataan ruang terbuka publik.

Menurut Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakot Bogor, Taufik, tema pokok Rakerda penanganan persampahan dan kebersihan, penataan ruang terbuka hijau, taman dan pedestrian, sengaja dipilih karena sesuai dengan program prioritas Kota Bogor.

“Setiap pembahasan Rakerda program skala prioritas tersebut selalu kami bahas, namun di semester I ini ada dua hal yang dibahas,” kata Taufik.

Dia menambahkan, mengenai program prioritas kebersihan targetnya menciptakan lingkungan yang bersih dan inovasi pengangkutan sampah. Sehingga dalam waktu lima tahun ini target tersebut dapat tercapai.

Mengenai piala Adipura, Pemkot Bogor dan masyarakat terus berupaya untuk memperoleh nya. “Mudah­mudahan tahun ini perhargaan tersebut bisa kita raih,” jelasnya Sementara, dalam Rakerda tersebut panitia menghadirkan narasumber Wakil Penanggung Jawab Bogorku Bersih Gatut Susanta.

Dalam pemaparannya, Gatut menekankan partisipasi RT yang harus lebih ditingkatkan lagi dalam lomba kebersihan antar­RT se­Kota Bogor yang saat ini sedang berjalan. Dia juga meminta partisipasi aparatur sipil negara (ASN) bersama­sama mengelola sampah yang bisa dimulai dari rumah sendiri melalui pembuatan lubang resapan biopori (LRB). “Jika ada 1.000 ASN bisa membuat lubang resapan biopori di rumah masing­masing saja, maka masalah sampah akan selesai di rumah,” tandasnya.(*)