25 radar bogor

Leuwiliang Siaga Teroris

Muspika Leuwiliang menyambangi lokasi pasca penemuan benda yang dicurigai bom.
Muspika Leuwiliang menyambangi lokasi pasca penemuan
benda yang dicurigai bom.

LEUWILIANG–Maraknya kasus terorisme yang bersembunyi di pedesaan, membuat Muspika Leuwiliang melakukan antisipasi. Salah satunya mengecek setiap pendatang dari luar Bogor. “Tentunya ancaman teroris bisa terjadi di mana saja, termasuk di Leuwiliang. Sehingga kami bekerja sama dengan polsek serta koramil untuk mengantisipasinya,” ujar Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto kepada Radar Bogor, kemarin (6/7). Selain itu, ia juga mengimbau agar semua masyarakat bersinergi dan melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. “Seperti kasus bungkusan pada Rabu (5/7) lalu. Baik polisi, TNI maupun Satpol PP langsung merespons laporan masyarakat. Mereka saling membantu menjaga keamanan dan
kenyamanan, sekaligus mensterilkan lokasi dari masyarakat,”imbuhnya. Dengan ini, tambah Chairuka, peningkatan kewaspadaan bisa mempersempit ruang gerak teroris. “Walaupun ternyata hasil pemeriksaan bungkusan mencurigakan bukan bom, namun ini merupakan keseriusan aparat melayani masyarakat,” tukasnya. Sebelumnya, terjadi penemuan benda yang dicurigai bom di SDN IV Leuwiliang, Kampung Saptamarga RT 01/03, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (5/7). Salah seorang guru, Eko Okta (50) menemukan bungkusan plastik dengan beberapa kabel menjuntai keluar, tepat di belakang gedung tempat ia mengajar. Menurut Eko, sekilas, bungkusan itu mirip bom.(all/c)