BOGOR–Penentuan rektor baru IPB 2017 – 2022 semakin dekat. Kini, panitia pemilihan rektor (PPR) tengah sibuk melakukan verifikasi kelengkapan
administrasi 24 bakal calon rektor (BCR) IPB. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak Rabu (5/7) di Sekretariat PPR IPB di Gedung Andi Hakim Nasoetion lantai
2 kampus IPB Dramaga Bogor. Proses verifikasi pun dijadwalkan akan berlangsung hingga hari ini (7/7). Humas PPR IPB, Prof. M Firdaus mengatakan, seluruh BCR yang berjumlah 24 orang tersebut sudah melengkapi administrasi yang dibutuhkan. Seperti daftar riwayat hidup, esai, surat pernyataan kesediaan dicalonkan menjadi BCR, dan kelengkapan lainnya. “Proses verifikasi oleh PPR sudah rampung. Tetapi secara formal harus diserahkan kepada Majelis
Wali Amanat (MWA). Rencananya proses rapat pleno akan dilakukan minggu ke empat Juli,” ujarnya. Meski secara administrasi berkas ke24 BCR sudah diterima dan diverifikasi PPR, namun pihaknya sama sekali tidak punya kewenangan menilai ke24 berkas pendafataran yang masuk. Dijadwalkan, pekan depan seluruh kelengkapan administrasi BCR akan diserahkan ke MWA antara Rabu (12/7) atau Jumat (14/7). “Kemudian dari MWA akan pleno minggu ke empat Juli untuk menetapkan bahwa 24 nama tersebut secara sah dan formal untuk bisa ditetapkan sebagai BCR,” ungkapnya.
Lalu, Firdaus mengatakan, setelah 24 calon tersebut sah sebagai BCR, maka peran senat akademik (SA) yang kemudian menyeleksinya menjadi enam calon rektor. Proses ini berlangsung sedari 1 Agustus hingga 10 Oktober. “Lumayan panjang, nanti di awal Oktober akan menjadi tiga nama. Barulah tiga nama itu diserahkan lagi ke MWA,” tambahnya.(wil/c)
