25 radar bogor

Tazkia Pererat Kerja Sama dengan Malaysia

BELAJAR KELUAR: Delegasi mahasiswa STEI Tazkia foto bersama saat berada di Malaysia dalam rangka menjalin kemitraan.
BELAJAR KELUAR: Delegasi mahasiswa STEI Tazkia foto bersama saat berada di Malaysia dalam rangka menjalin kemitraan.

SENTUL–Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia yang sudah berdiri selama 17 tahun ini, bak remaja berusia muda belia yang sedang aktif bertegursapa. Saat ini, Tazkia sedang menjalin hubungan kerja sama sekaligus memproses akreditasi beberapa program studinya dengan Salford University dan Coventry University di Inggris. Wakil Ketua STEI Tazkia Murniati
Mukhlisin, yang telah mengurus akreditasi di Negeri Jiran didampingi Ketua Program Kerja Sama Internasional STEI Tazkia, Anita Priantina, mengatakan bahwa mereka telah menyampaikan dokumentasi awal untuk proses akreditasi di Malaysia. “Kami baru saja selesai menyampaikan dokumen awal untuk proses akreditasi (iktiraf) di Agensi Kelayakan Malaysia. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah Tazkia menerima mahasiswa asal Malaysia lebih banyak lagi untuk kuliah di Tazkia,” ujar Murniati. Tazkia saat ini sudah mengantongi akreditasi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) Indonesia untuk Program Studi Akuntansi Islam, dan Nilai B untuk Program Studi Ekonomi Islam, Bisnis Manajemen Islam, Muamalat juga
Diploma dan Pascasarjana. Murniati mengakui bahwa proses akreditasi ini sangat membantu Tazkia untuk meningkatkan mutu pendidikannya. “Saat ini sudah ada lima mahasiswa asal Malaysia yang sedang melanjutkan program S1 Bisnis dan Manajemen Islam di Tazkia. Juga ada dua mahasiswa asal Thailand dan satu dari Filipina,” tambah Murniati.(ran/c)