25 radar bogor

JALUR PENGHUBUNG DI BIARKAN RUSAK

BERLUMPUR: Jalan Prada Abdullah-Prada Neneng berlumpur usai diguyur hujan. ARIFAL/RADAR BOGOR
BERLUMPUR: Jalan Prada Abdullah-Prada Neneng berlumpur usai diguyur hujan. ARIFAL/RADAR BOGOR

RUMPIN-Jalan Prada Abdullah-Prada-Neneng di biarkan rusak parah akibat truk tambang. Jalur yang melintasi Desa Rumpin, Cipinang, Sukasari, Tamansari, dan Sukamulya di Kecamatan Rumpin ini, berlubang seperti kubangan dengan kedalaman yang cukup lumayan.

Lumpur tanah yang menutupi batu-batu tanpa aspal, membuat jalan semakin licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi para pengemudi, terutama sepeda motor.

“Sebagai daerah penghasil berbagai macam batu, masyarakat di Kecamatan Rumpin hanya mendapatkan jalan rusak, berdebu pada musim kemarau dan berlumpur saat hujan,” ujar salah satu warga Desa Tamansari, Mustopa (35) kepada Radar Bogor, kemarin (5/7).

Sementara itu, Jajang (45), warga lainnya menuturkan, debu kotor tersebut berasal dari jalan yang rusak saat musim kemarau. Namun bila musim hujan, rumah tetap kotor karena lumpur. Menurutnya, kebanyakan bangunan posisinya lebih rendah dari badan jalan. Sehingga saat hujan turun, lumpur meluap mencapai halaman rumah. Jika sedang kemarau, kubangan lumpur itu jadi debu yang beterbangan.

”Galian tambang hanya menimbulkan kesusahan bagi warga. Sedangkan yang diuntungkan hanya segelintir orang saja,” tukasnya.(all/b)