CIBINONG–Kesal diduga ditipu JP yang mengaku pengacara, Asih Kurniasih (32) dan beberapa temannya mengamuk di Pengadilan Negeri Cibinong, kemarin (4/7). Dengan emosi mereka berteriak mencari terdakwa. “Itu reaksi spontan korban,” ujar Humas PN Cibinong, Bambang.
Aksi tersebut juga diakui Asih sebagai reaksi spontan karena kesal dengan ulah terdakwa. “Dia menjanjikan saya menjadi PNS di dinas, mengaku pengacara bupati Bogor, saya percaya. Ternyata dia menipu saya,” ujar Asih kepada Radar Bogor, kemarin. Kejadian berawal ketika terdakwa dan
ayah korban, Edeng Supandi bertemu di kantor pengacara terdakwa di kawasan Desa Cikeas Udik.
Saat pertemuan itu, ayah korban dijanjikan bisa menitipkan anaknya sebagai PNS dengan syarat ada uang jasa. “Dia ngaku kenal baik sama pejabat dinas. Jadi tidak perlu nyogok, hanya ganti uang jasa untuk dia saja. Ternyata semua bohong,” tuturnya.
Sang ayah mulai menyadari telah ditipu, ketika waktu yang dijanjikan, yaitu satu tahun, anaknya tak juga menjadi PNS. Mulai curiga, Asih beserta sang ayah berinisiatif melapor ke Polsek Gunungputri. “Total uang yang saya serahkan sampai Rp95 juta. Tapi tak ada hasil,” ucapnya.
Kejadian itu juga dialami oleh beberapa tetangganya. Di antaranya, kata dia, Madridista, Misha, Chonsatin, Bondan, dan Amalia.
Atas dasar itu, para korban tak kuat menahan amarah saat melihat terdakwa. “Saya sudah telanjur kesal. Makanya suka ngomel kalau ketemu langsung dengannya,” ucapnya.
Saat di konfirmasi, terdakwa Johan Pakpahan enggan memberikan komentar. “Saya tidak mau komentar,” singkatnya.(azi/c)