25 radar bogor

Pintar-Pintar Berburu Perlengkapan Sekolah agar Debut Sekolah Tanpa Drama

SERAGAM BARU: Para orang tua siswa mulai berburu seragam sekolah menyambut tahun ajaran baru.
SERAGAM BARU: Para orang tua siswa mulai berburu seragam sekolah menyambut tahun ajaran baru.

BOGOR–Walau masuk sekolah sekitar dua minggu lagi, orang tua dan pelajar Kota Bogor mulai berburu perlengkapan sekolah. Barang yang dicari, antara lain, pakaian seragam dan buku tulis. Maka, tak heran jika belakangan tempat-tempat menjual pakaian seragam sekolah kerap dipadati pembeli.

Seperti yang terlihat di toko perlengkapan sekolah di bilangan Jalan Pengadilan, Kecamatan Bogor Tengah,  kemarin (4/7) .  Tempat tersebut dipadati oleh pembeli yang mayoritas ibu-ibu. Beberapa di antaranya, tampak juga membawa anaknya untuk menjajal baju seragam yang akan dibelinya.

Salah satunya, Irmawati (41). Warga Kelurahan Panaragan ini, mengaku sengaja membawa anak perempuannya, Amanda (7), agar baju yang dibelinya seukuran dengan tubuh Amanda. Sebab, selain kemeja, Irma juga sekaligus membelikan rok, dasi, beserta topi untuk anaknya kenakan di sekolahnya, SDN Panaragan 1 Kota Bogor. “Sekalian beli buat salinnya juga kan. Beli banyak, jadi, semuanya harus pas di sini ukurannya,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Wajar saja, Senin (17/7) nanti merupakan hari perdana Amanda menginjakkan kaki di sekolah dasar. Maka, selain kebutuhan seragam sekolah, dirinya pun dipusingkan dengan buku tulis untuk anaknya. “Masih sekitar dua minggu lagi, tapi disiapin dari sekarang saja, karena banyak yang harus dibeli. Takutnya kan harganya tiba- tiba naik kalau dekat-dekat mau masuk sekolah,” kata Irma.

Pengelola Toko Perlengkapan Sekolah M260, Wadi (33) mengatakan, kondisi tersebut dianggapnya hal biasa yang selalu terjadi pada setiap tahun ajaran baru. Terlebih, ketika akhir pekan. Seperti tempat perbelanjaan lainnya, yang kerap dipadati masyarakat saat libur bekerja. “Memang selalu ramai seperti ini, lebih ramai lagi nanti pas waktu-waktu libur,” ujarnya.

Ia menerangkan, pakaian yang paling banyak diburu adalah perlengkapan siswa SD. Dari tahun ke tahun, pakaian seragam SD memang paling banyak diburu oleh pembeli. Untuk harga kemeja, di tokonya dibanderol mulai harga Rp40 ribu–Rp70 ribu, celana pendek mulai harga Rp40 ribu–Rp55 ribu, celana panjang Rp70 ribu–Rp100 ribu, serta rok wanita mulai Rp60 ribu–Rp85 ribu.

Nah, bagi orang tua yang kadung  memprioritaskan pada kebutuhan berbelanja untuk Lebaran dan lupa dengan kebutuhan tahun ajaran baru sekolah, sebaiknya tidak asal berbelanja seragam.

Pakar perencana keuangan Universitas Indonesia (UI), Zaafri Husodo mengatakan, untuk menyiasati keperluan membeli perlengkapan sekolah, seperti tas dan sepatu, dia menyarankan agar orang tua memanfaatkan diskon lebaran di toko-toko atau pusat perbelanjaan.

“Ini kan momen paling baik libur sampai 2 Juli. Anak sekolah bahkan masuk 17 Juli 2017. Diskon jelang Lebaran biasanya tinggi-tinggi, dan akan tambah tinggi setelah Lebaran selesai. Karena bisnis perlu boosting pascalebaran. Orang tua juga harus rasional sikapi ini,” tegasnya.

Selain itu, orang tua juga harus mendidik anak untuk bersikap rasional. Biasanya anak merengek dibelikan sepatu atau tas dengan merek mahal. “Tak harus model paling terbaru atau merek mahal. Memang butuh waktu mendidik anak bersikap rasional, tapi juga enggak bisa lepas dari sikap orang tua kan. Atau, bisa menyiasati dengan membeli di toko online dengan harga yang kompetitif dan produk dalam negeri,” tandasnya. (rp1/c)