25 radar bogor

Cabai Mahal Ulah Tengkulak

TAMANSARI–Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cabai Tamansari dan Caringin baru saja memanen cabai. Meski dipastikan tidak mengalami kerugian, namun para petani dilanda kecemasan.
Mereka mengkhawatirkan
kenaikan harga oleh tengkulak.

Salah satu petani cabai,  Suwardi (47) mengatakan, dalam satu bulan panen yang dihasilkan mencapai 8 ton. Tapi, ia hanya mendapat keuntungan Rp10 ribu per kilogram. Sedangkan petani garapan menerima bagian Rp5.000 saja. ”Kalau lahannya punya orang, jadi dibagi dua,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (4/7).

Selain Tamansari, kecemasan juga melanda petani di Kecamatan Caringin. Ia  meminta agar pemerintah peduli terhadap harga cabai. Sebab, kata dia, jika langka salah satu penyebabnya adalah tengkulak.

”Jadi kalau mahal jangan sampai kami disalahkan. Tolong  pemangku  kebijakan bisa lebih sering ke lapangan,” ucapnya. (don/b)