25 radar bogor

Puluhan Tahun Tinggal di Rutilahu

HIDUP MISKIN: Eem saat ditemui tim relawan Facebook Wajah Bogor di kediamannya, kemarin.
HIDUP MISKIN: Eem saat ditemui tim relawan Facebook Wajah Bogor di kediamannya, kemarin.

CARINGIN–Meski tinggal di rumah gubuk beralas tanah, tak membuat Eem (75) te

rjun jadi pengemis. Warga Kampung Cimande Girang, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, ini mencukupi hidupnya sehari- hari dengan menjadi buruh serabutan.

Terkadang pagi mencuci pakaian tetangga atau menyetrika di siang harinya. Eem sudah puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu).

Ia hanya tinggal berdua bersama Rani (14), salah satu cucunya. ”Emak kalau tidak ada yang nemenin takut tidur sendirian, apalagi kalau musim hujan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Saat hujan acap kali atap ruangan kamar Eem bocor. Air yang masuk membuat barang-barang basah. ”Jadi Emak kalau tidur di ruang tengah, ucapnya.

Sementara itu, relawan Facebook Wajah Bogor Lukmanul Hakim berharap ada bantuan dari pemerintah daerah kepada Eem dan para lansia miskin lainnya di Kabupaten Bogor. “Untuk ke depannya, kami akan mengajukan ternak ayam atau bebek. Itu sesuai kemampuan Emak untuk merawatnya,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Wajah Bogor akan bekerja sama dengan komunitas sosial lainnya. Seperti Yayasan Kuliner Kasih Indonesia (YKKI), Kami Peduli, Relawan Khatulistiwa, dan Avivation Volunteer.(don/c)