25 radar bogor

Empat Desa Rawan Longsor

BAHAYA: Papan penanda longsor dipasang di Jalan Desa Leuwimekar yang berada di wilayah perbukitan.
BAHAYA: Papan penanda longsor dipasang di Jalan Desa Leuwimekar yang berada di wilayah perbukitan.

LEUWILIANG–Kecamatan Leuwiliang masuk wilayah zona rawan bencana. Dari 11 desa, empat di antaranya sering dilanda longsor. Yaitu Desa Pabangbon, Puraseda, Leuwi­ mekar, dan Purabakti.

Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto mengatakan, hal itu karena empat desa tersebut dikelilingi kawasan perbukitan dan tebing. Seperti di Pabang­ bon, kontur tanahnya labil.

“Begitu pun di Desa Purasari dan Puraseda serta Leuwimekar karena berada di tebingan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (3/6).

Sebelumnya, longsor terjadi di Kampung Sukamanah RT 02/09, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Jumat (30/6) akhir pekan lalu. Hal itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut. Meski tak ada korban jiwa, namun empat rumah mengalami kerusakan.

Kapolsek Leuwiliang Kompol I Nyoman Suparta mengatakan, evakuasi korban sudah dilaku­ kan bersama sejumlah aparat koramil, polsek, dan pemerintah desa. Ia juga meminta warga yang berada di daerah rawan longsor, seperti tebingan, lebih berhati­hati mengingat intensitas hujan cukup tinggi.(all/c)