BOGOR–Warga Kota Hujan, terutama yang banyak beraktivitas outdoor, harus bersiaga dalam kemungkinan hujan petir yang akan terjadi sepanjang bulan ini. Cuaca ekstrem tersebut akan terjadi pada sore dan malam hari, meski berdurasi singkat.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga Bogor, Budi Suhardi, kondisi cuaca tersebut disebabkan adanya jalur angin yang bergerak dari dataran menuju tiga gunung, yakni Gunung Salak, Gede, dan Pangrango.
“Adanya angin gunung dan lembah, juga perpaduan angin darat dan laut. Karena faktor topografi itulah mengapa wilayah Bogor disebut Kota Hujan, wilayah Bogor ini memang unik,” kata Budi.
Dia memprediksi, pagi hari ini (4/7) Kota Bogor akan disambut langit yang cerah meski berawan. Tapi di siang hari, diprediksi tetap terjadi hujan petir dengan kelembapan mencapai 33 derajat Celsius. “Hujan disertai petir masih akan terjadi hingga malam harinya, meski kelembapan justru menurun di angka 23 derajat Celsius. Dini hari, langit Kota Bogor hanya akan berawan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk dua hingga tiga hari ke depan, berdasarkan pola sebaran angin yang melewati wilayah Jawa Barat, pada umumnya didominasi oleh angin timur hingga tenggara. Terdapat gangguan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat, antara lain, adanya tekanan rendah (low) dan pusaran angin lemah (eddy) di Samudra Hindia sebelah barat Pulau Sumatera, yang menyebabkan terbentuk nya daerah konvergen yang melewati wilayah Jawa Barat.
“Kondisi ini mendukung pertumbuhan awanawan hujan, di antaranya di wilayah Jawa Barat. Pada proses pertumbuhan awan hujan karena faktor pemanasan yang kuat pada pagi hingga siang hari didukung oleh faktor lokal yang cukup signifikan, yakni adanya kelembapan udara yang cukup tinggi,” jelasnya.
Karena itu, menurut Budi, dapat menyebabkan peningka tan aktivitas pertumbuhan awan hujan konvektif dengan jenis Cumulus padat dan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan dengan intenitas sedang hingga lebat, dan hujan es yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
“Prospek cuaca tiga hari ke depan, masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir pada sore hingga menjelang malam hari di wilayah Bogor,” tandasnya.(wil/c)
