25 radar bogor

CILE 0 VS 1 JERMAN BUNGKAM KRITIKAN

REUTERS TERKUAT: Pemain Jerman, Shkodran Mustafi, dan Jonas Hector, melakukan selebrasi usai mengalahkan Cile. Sementara, pemain Cile, Alexis Sanchez, terlihat kecewa.
REUTERS
TERKUAT: Pemain
Jerman, Shkodran
Mustafi, dan Jonas
Hector, melakukan
selebrasi usai
mengalahkan Cile.
Sementara, pemain Cile,
Alexis Sanchez, terlihat
kecewa.

 

ST PETERSBURG–Jerman benar-benar memperlihatkan kapasitas mereka sebagai negara sepak bola besar yang paling maju saat ini. Mereka baru saja berhasil menjuarai Piala Konfederasi 2017 setelah mengalahkan Cile di laga puncak dengan skor tipis 1-0, di Saint Petersburg Stadium, RUSIA, Senin (3/7) dini hari. Jerman juga baru saja menjuarai Piala Eropa U-21 setelah mengalahkan Spanyol dengan skor yang sama, 1-0.

Menarik ketika tahu bahwa Jerman tak diperkuat beberapa bintang besarnya di Piala Konfederasi. Bahkan sebagian besar adalah pemain muda berbakat dan tak ada satu pun pemain yang di atas 30 tahun. Tapi, mereka masih mampu bersaing dan memperlihatkan sepak bola kelas atas. Cile sebenarnya bermain dengan kekuatan penuh di mana bintang-bintang utama mereka seperti Claudio Bravo, Alexis Sanchez, hingga Arturo Vidal bermain, tapi tetap mampu dikalahkan.

Permainan sudah keras dan ketat sejak awal. Cile memperlihatkan permainan keras ala Amerika Selatan yang sedikit mengoyak filosofi Jerman. Sayangnya, gol semata wayang Jerman juga terjadi karena blunder Cile.

Pada menit ke-20, Marcelo Diaz melakukan antisipasi tak sempurna sehingga bola yang dia kuasai direbut oleh Timo Werner. Sang pemain langsung memberikan umpan kepada Lars Stindl yang dengan mudah mencetak gol.

Hal ini membuat pertahanan Cile terbuka. Beberapa kali serangan Jerman tercipta tapi tetap tak ada gol yang tercipta.

Pada babak kedua, permainan keras berubah menjadi cenderung kasar. Cile beberapa kali melakukan tekel-tekel bahkan sikutan yang membuat terjadinya friksi. Entah ada berapa kali keributan terjadi pada laga ini.

Tapi, pada akhirnya tak ada gol tambahan dan Jerman memastikan gelar juara Piala Konfederasi. Sebuah gelar istimewa karena mereka juga baru saja meraih gelar Euro U-21 2017 beberapa pekan lalu.

Usai pertandingan, pelatih Jerman, Joachim Low, bangga dengan anak asuhnya yang semuanya merupakan pemain muda. Kemenangan ini juga sekaligus membungkam kritikan terhadapnya terkait pemilihan pemain yang dinilainya sangat tidak masuk akal.

“Ini kebahagiaan yang absolute. Kami menunjukkan penampilan luar biasa selama tiga pekan dan hari ini kami juga berjuang di setiap meter. Para pemain bekerja dengan hebat, saya sangat bangga kepada mereka,” ujar Low seperti dikutip Goal.com. Ia juga menyebut jika pemainnya sebelumnya tidak pernah bermain di laga final.(dkw/ jpg/net)