KHiTANAN MASSAL: Seorang bocah menangis saat dikhitan.
LEUWILIANG–Banyak cara dilakukan untuk berbuat baik dengan sesama. Salah satunya seperti yang diprakarsai Fosil 01 (Forum Silaturahmi Alumni SMU/A Negeri Leuwiliang Angkatan 2001) yang dibentuk 2008. Tujuanya, menjalin silaturahmi dan berbagi kegiatan dengan masyarakat melalui program bakti sosial. Seperti santunan anak yatim dan khitanan massal yang sering dilakukan.
“Rutin dilakukan dari tahun ke tahun bersamaan dengan kegiatan temu alumni,” ujar Ketua Fosil 01 Teguh Firman Suryaman kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Teguh menyebutkan, baksos yang pernah dilakukan sebelumnya berada di daerah Gobang, Karacak, Parabakti, Cikopomayak, Paku, Cigudeg, dan Jasinga. “Tahun ini diadakan di dua tempat, di Desa Kiarasari dan di SMA Leuwiliang dengan jumlah keseluruhan peserta khitan 50 orang,” jelasnya.
Selain melaksanakan khitanan massal dengan target 50 orang, Fosil 01 juga akan melaksanakan penyuluhan kesehatan, bazar sembako murah, dan memberikan takjil pada bulan Ramadan. Acara khitanan massal di SMA tertua di Bogor Barat itu dihadiri juga perwakilan alumni dan dewan guru.(***/aan)
