25 radar bogor

Rumah Roboh, Empat Luka-Luka

KESAKITAN: Empat orang warga Gunung Batu harus menderita luka ringan akibat tertimpa reruntuhan atap rumah kemarin.

BOgOr–Bencana belum beranjak dari Kota Hujan. Kali ini menimpa 17 warga RT 03/14 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor, siang kemarin (2/7). Rumah yang ditinggali tiga kepala keluarga (KK) itu tiba-tiba saja roboh atapnya. Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka.

Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Muhammad Rizki Nugraha menuturkan, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. Ketika itu, rumah milik Syaripudin sedang ramai-ramainya karena sedang menerima tamu. “Jadi, kanopi depannya ambruk. Kebetulan di depannya ada tetangga yang sedang bikin acara sunatan, korbannya tamu-tamu acara tersebut,” kata Rizki.

Choki biasa dirinya disapa- mengatakan, korban yang tertimpa reruntuhan Nana (43) yang menderita luka di bagian kepala, Siah (80) luka di bagian pelipis, Riska (28) luka di bagian punggung, juga bayi berusia 1 bulan atas nama Keyla yang menderita luka di kepala. “Para korban langsung dibawa ke dokter 24 jam, setelah itu dibawa pulang ke rumah masing-masing,” jelas dia.

Choki menjelaskan, rumah adalah tersebut memang termasuk kategori tidak layak huni (RTLH) dan sudah masuk pengajuan untuk bantuan RTLH. Namun hingga kini tak kunjung terealisasi. “Dari pihak kelurahan sudah masuk pogram RTLH, tapi belum ada realisasi karena Kota Bogor kan banyak RTLH. Kalau realisasi tahun ini atau tidak, saya kurang tahu,” kata dia.

Choki melanjutkan, selang 60 menit kemudian, tak jauh dari lokasi pertama, kali ini di RT 03/07 lagi-lagi atap rumah roboh yang terdiri atas dua KK, atas nama Salamun (5 jiwa) dan Jamilah (1 jiwa). Kejadian ini kiranya bukan untuk kali pertama terjadi. Sebelumnya tiga minggu yang lalu, rumah ini pun kedapatan roboh. “Sejak kejadian yang pertama, seluruh penghuni rumah langsung berpindah, tidak lagi menempati rumah. Jadi, pas kejadian rumah memang kosong,” kata dia.

Rumah tersebut, menurut Choki, sebelumnya sudah mendapat bantuan dan masuk dalam program bantuan RTLH. “Tindak lanjut BPBD untuk sementara yakni memberikan bantuan tanggap darurat di RT 03/14, dikasih natura, tambahan gizi juga untuk anak kecil, dan makanan siap saji,” tuturnya.

Kemudian, Choki menambahkan, urusan pembenahan dan perbaikan total menunggu bantuan RTLH. “BPBD sifatnya hanya tanggap darurat, kalau ada kelanjutannya mungkin tidak dalam waktu dekat,” tandasnya.(wil/c)