LEUWILIANG–Warga Keca- matan Leuwiliang belum aman dari bencana. Muspika setempat pun meminta masyarakat agar tetap waspada, terlebih saat cuaca yang tak menentu seperti sekarang. “Dalam seminggu ini, sudah terjadi empat kali bencana alam,” ujar Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto kepada Radar Bogor, kemarin (2/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, rentetan bencana terjadi sejak Rabu (28/6). Saat itu, puluhan wisatawan tersambar petir di Wisata Alam Desa Pabangbon. Akibatnya, satu tewas dan lainnya luka-luka.
Bencana berikutnya, jumat (29/6), longsor menerjang em- pat rumah di Kampung Sukama- nah RT 02/09 Desa Leuwimekar. Sehingga, empat kepala keluarga harus diungsikan. “Longsor akibat hujan yang mengguyur sejak sore sampai malam,” imbuhnya.
Selanjutnya, Sabtu (1/7), longsor menerjang Kampung Legok Gintung RT 01/02, Desa Pabangbon. Akibat dari longsor tersebut, jalan menuju lokasi Wisata Alam Pabangbon itu pun sempat ditutup sebagian. “Longsor membuat macet, namun sudah dilakukan evak- uasi material longsor,” ujar Kapolsek Leuwiliang Kompol I Nyoman Supartha kepada Radar Bogor.
Ia mengimbau, warga yang berada di daerah rawan longsor, seperti tebingan, lebih berhati- hati. Terlebih, intensitas hujan cukup tinggi. “Hujan biasa terjadi sore hingga malam. Warga harus tetap waspada,” tuturnya.(all/c)
