25 radar bogor

Terima Kasih, Es Kelapa dan Bakso Enak…

AKRAB: Presiden Joko Widodo bersama mantan Presiden AS Barack Obama berkendara di atas golf car di kawasan Istana Bogor menuju Kebun Raya, kemarin (30/6). REUTERS/AGOES RUDIANTO

BOGOR–Hujan gerimis turun saat Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sedang ngobrol santai di area Grand Garden Cafe and Resto, sore kemarin (30/6). Padahal, obrolan mereka baru sekitar sepuluh menit. Hidangan teh hangat dan jajan pasar pun ditinggal. Mereka pindah ke area Edelweis yang beratap tapi tetap dengan pemandangan sama, Kebun Raya Bogor yang hijau.

Pertemuan itu memang bukan jamuan kenegaraan resmi. Jokowi mengundang Obama sebagai seorang teman. “Jamuan teh hangat itu atas permintaan tertulis dari Presiden Jokowi setelah Obama tidak lagi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat,” kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Mach- mudin seusai pertemuan itu.

Obama yang mengenakan baju biru lengan panjang itu sampai di Istana Bogor tepat pukul 15.30 sesuai jadwal. Jokowi datang menyambut ditemani ibu negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsu mereka Kaesang Pangarep. Kaesang turut ngobrol singkat sebelum mereka masuk ke dalam istana. Usai mengisi buku tamu dan melihat halaman belakang istana dari beranda, Jokowi berdua dengan Obama naik golf car ke Grand Garden Cafe and Resto. Iriana dan Kaesang naik mobil lain di belakang.

Saat masuk ke dalam resto, Obama menunjukan sikap santunnya. Dia menyapa para pegawai resto yang berdiri di balik meja kasir. “Kami disapa selamat sore. Kaget juga disapa pakai bahasa Indonesia gitu. Tapi, seneng banget,” ujar Asti Noviar Fatmawati, karyawan Grand Garden Cafe and Resto.

Nunung, rekan Asti, juga mengaku kaget dengan keakraban yang ditunjukkan Obama. Bahkan, dia pun sempat bersalaman dengan mantan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu. “Ingin foto bareng sebenarnya. Tapi, tidak boleh. Kami maklum penjagaannya ketat sekali,” ujar Nunung yang sudah empat tahun bekerja di resto tersebut.

Menu yang disajikan untuk Obama, antara lain, jajan pasar berupa serabi durian, onde- onde, talam budi, kue mangkok, panada cakalang, dan lemper ayam. Sedangkan minuman yang disediakan adalah teh tawar dan es kelapa dalam batok. Sajian itu dihidangkan saat Jokowi dan Obama ngobrol santai di teras bawah.

Namun, sekitar sepuluh menit mereka berbicara santai dengan penuh canda gerimis datang. Mereka pun pindah ke area Edelweis yang lebih tinggi. Di tempat itu mereka ngobrol lebih lama lagi hanya berdua sambil menikmati tiga buah bakso daging dan teh hangat. Disiapkan pula fresh orange juice dan es kelapa muda di batok. Kaesang dan Iriana berada di meja lain yang terletak di belakang.

“Ngomongnya pakai bahasa Inggris. Mereka (Jokowi dan Obama) terlihat senyum dan tertawa,” ujar Nunung yang melihat langsung pertemuan tersebut. Dia sempat mengabadikan beberapa foto pertemuan tersebut.

Bey menuturkan, pertemuan Jokowi dan Obama itu ternyata lebih lama dari yang dijadwalkan. Semestinya Obama diagendakan meninggalkan restoran pukul 16.15 WIB. Tapi, Obama baru keluar sekitar pukul 16.30 WIB. “Pem- bicaraannya benar-benar private hanya berdua saja,” kata Bey.

Sebelum meninggalkan restoran, Obama kembali berpamitan dengan para pegawai. Nunung menuturkan, Obama lagi-lagi mengucapkan dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih. “Dia bilang terima kasih. Lalu, es kelapa enak dan bakso enak, dikit-dikit gitu, Mungkin karena baru bisa bahasa Indonesia,” imbuh Nunung.

Supervisor Grand Garden Resto, Asep Saepudin mengatakan, saat hendak bergegas meninggalkan resto, Obama menyalami dan menyapa para karyawan Grand Garden. “Bersalaman menyapa karyawan mulai dari kasir hingga pelayan di Grand Garden Resto,” kata Asep.

Sementara itu, pantauan Radar Bogor, jelang kedatangan Barack Obama, ratusan warga berjejer di persimpangan depan pintu utama Istana Bogor, kemarin (30/6). Tampak masyarakat dari berbagai usia berdesakan demi menyaksikan kedatangan mantan orang nomor satu di AS itu.

Seorang warga asal Bekasi, Rizal (18) sengaja datang ke lokasi demi menyaksikan kehadiran Obama. Meski sudah menduga tidak dapat melihat Obama secara langsung, dia tidak merasa kecewa. Karena, kedatangannya ke Kota Hujan ini memang berujuan untuk jalan-jalan. “Awalnya memang mau liburan ke Taman Topi. Tapi, tahu-tahu rame mau ada Obama. Jadinya saya ke sini ingin lihat dulu,” ujarnya.(jun/rp1/c)