CIBINONG–Arus balik mulai terlihat di simpang Cibinong. Hal tersebut ditandai dengan kemacetan yang terjadi akibat meningkatnya volume kenda raan yang membuat Jalan Raya Jakarta Bogor sedikit tersendat.
Kanit Provos Polsek Cibinong Aiptu Sigit mengatakan, mulai terlihat peningkatan volume kendaraan. Namun, situasinya belum terlalu padat, hanya ramai lancar. ”Kendaraan yang melintas dari arah Bogor menuju Jakarta atau sebaliknya masih seimbang. Tapi, jumlahnya meningkat dibanding sebelumnya yang cenderung masih sepi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Untuk jumlah kendaraan yang melintas, lanjutnya, masih didominasi kendaraan roda dua. ”Sama seperti arus mudik minggu lalu, kepadatan kendaraan masih bertahan hingga tengah malam,” tuturnya.
Polisi telah menyiapkan sejumlah antisipasi. Misalnya, arus lalu lintas dari arah flyover akan dialihkan ke arah Citeureup sehingga tidak bisa langsung lurus menuju ke Bogor. Pengendara harus memutar balik dan melewati Terminal Cibinong jika ingin ke arah Bogor, dan kembali lagi ke Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Untuk kendaraan dari arah Citereup menuju Jakarta juga akan dialihkan ke arah Terminal Cibinong. Sehingga jalan di depan Pasar Cibinong tidak bisa dilalui kendaraan. ”Karena kendaraan juga akan menumpuk dan menyebabkan kemacetan akibat banyak pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran jalan simpang Cibinong,” tukasnya.
Terpisah, Staf Pelaksana Pospam Angkutan Lebaran Cibinong pada Dishub Kabupaten Bogor, R Pupu Saputra mengungkapkan, sebagian pemudik sudah terlihat kembali lagi dari kampung halamannya. Ia memperkirakan sebanyak 30 angkutan bus telah melintasi simpang Cibinong untuk menurunkan penumpang.
”Sejak pagi hingga sore hari, saya pantau ada kurang lebih 30 angkutan bus dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ke arah Bogor mau pun Citeu reup,” katanya.
Ia juga menambahkan, personel tetap disiagakan untuk mengatasi kemacetan. Bekerja sama dengan pihak kepolisian dan dibantu Pramuka untuk mengurai kemacetan di titik tertentu. Seperti simpang Tapos, Situ Cibinong dan Simpang Cibinong. ”Untuk hari ini (kemarin, red) petugas Dishub yang disiagakan sebanyak 15 orang. Dibantu anggota Pramuka 10 orang dan petugas PMI tiga orang,” pungkasnya. (rp2/c)
