25 radar bogor

Minggu, Puncak Arus Balik

BOGOR–Peningkatan jumlah penumpang arus balik di Terminal Baranangsiang diperkirakan mulai terjadi besok (2/7). Pemudik diminta waspada dan pandai mengatur waktu untuk menghindari kepadatan di jalan. Salah satunya, memulai perjalanan lebih pagi.

Kepala Terminal Baranangsiang, Iwan Kurniawan mengatakan, khusus Terminal Baranangsiang di setiap tahunnya, pascalebaran tidak ada aktivitas yang begitu menonjol.

“Dikarenakan keberangkatan bus antarkota antarprovonsi (AKAP) paling jauh rata-rata dari agen yang pool-nya di Tajur. Memang di sini itu termasuk jarak dekat AKAP-nya, contoh Miniarta jurusan Kp Rambutan. Provinsi Jabar dengan DKI Jakarta, sekarang pantauan paling menonjol keberangkatan ke Sukabumi,” jelas Iwan.

Bus AKAP paling jauh lainnya, sebut saja jurusan Bogor- Wonosobo, Bogor-Rangkas Bitung, juga Bogor-Merak. Menurut Iwan, banyak pemudik yang awalnya berangkat dari Terminal Baranangsiang, namun belum tentu pulangnya kembali ke Terminal Baranangsiang. “Tidak semua terminal mengalami lonjakan saat mudik lebaran, meski Terminal Baranangsiang termasuk tipe kelas A. Di sisi lain, contoh Terminal Cibinong yang termasuk kelas B, mengalami lonjakan,” kata dia.

Dia menilai, jumlah pemudik yang pergi dan datang tidaklah sesuai, disebabkan pemudik yang kehabisan tiket di Terminal Cibinong, kemudian beralih ke Terminal Baranangsiang. Namun, saat kembali pulang mereka langsung menuju ke Terminal Cibinong. Begitu pun jika para pemudik yang turun di pool busnya masing-masing, seperti Lorena di Tajur.

“Di sisi lain, memang tiap tahun jumlah penumpang bus saat Lebaran menurun. Salah satunya disebabkan adanya mudik gratis, berpindahnya pemudik ke kereta karena ketepatan waktu yang lebih terjamin,” pungkasnya.

Belum lagi dengan pemudik yang memilih menggunakan roda dua juga kendaraan pribadi, diprediksi menurunnya jumlah penumpang di tahun 2017 ini mencapai 11,38 persen.

Dia menambahkan, untuk kedatangan bus AKAP H+1 Lebaran mencapai 294 bus, dengan jumlah penumpang 3.971. Lalu di H+2, 277 bus AKAP dengan jumlah penumpang 3.648, kemudian di H+3 Lebaran di angka 245 dengan jumlah penumpang 4.456. “Sementara di H+4 Lebaran mencapai 285 AKAP dan jumlah penumpang 4.379 orang,” tandasnya.(wil/cr5/c)