25 radar bogor

Jaga Trotoar dengan Pagar Ramah Difabel

PAGAR ANTIMOTOR: Dishub memasang pagar di sejumlah jalur pedestrian untuk mencegah parkir liar. KELIK/RADAR BOGOR

BOGOR–Tingkat ketertiban masyarakat Kota Bogor rupanya masih rendah. Terbukti, untuk menghindarkan jalur pedestrian (trotoar) di sepanjang Jalan Raya Pajajaran dari pengendara sepeda motor nakal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor perlu bersusah payah membuat pagar besi.

Pagar tersebut diletakkan di beberapa bagian jalur pejalan kaki yang terpisah oleh akses masuk menuju bangunan atau jalan. Kepala Dishub Kota Bogor, Rakhmawati mengatakan, pagar tersebut sengaja dibuat untuk menghalangi sepeda motor masuk ke jalur pedestrian. “Itu untuk menghalangi motor masuk ke trotoar. Dipasang dari depan Hotel Amaris sampai depan Mal Botani Square,” jelasnya kepada Radar Bogor kemarin (30/6).

Selain digunakan untuk menghalangi sepeda motor, besi-besi yang berbentuk melingkar itu juga dipasang agar mempermudah difabel pengguna kursi roda. Rencananya, pengerjaan pagar akan rampung dalam jangka waktu satu bulan ke depan. “Pengerjaannya paling sebulan lagi selesai. Nanti di sampingnya dipasang bola-bola. Jadi, motor tidak masuk ke dalam,” terangnya.

Beberapa tiang yang semula terpasang untuk menghalangi jalur pedestrian dimasuki pengendara sepeda motor dianggap kurang efektif. Pasalnya, tiang tersebut masih terlalu renggang sehingga kerap kali disusupi sepeda motor. Seperti jalur pedestrian yang ada di sepanjang Jalan Kapten Muslihat.

Melalui terobosan barunya ini, Rakhma berharap agar pagar pembatas ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang dibuat Pemkot Bogor. “Menjaga ini yang perlu ditekankan. Membangun memang sebentar, menjaganya ini yang kadang bermasalah,” tandasnya.(rp1/c)