25 radar bogor

Janji Patroli ke Rumah-rumah

BANTUAN PRAMUKA: Seorang anggota Pramuka terlihat turut membantu mengatur arus lalu lintas di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor kemarin (21/6).Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-Terminal Baranang­siang, Kota Bogor, terus dipadati pemudik. Hingga Kamis (15/6), ribuan penumpang setiap harinya hilir-mudik meski libur cuti bersama baru akan dimulai Jumat (23/6) mendatang.

“Puncak arus mudik, saat cuti bersama dimulai. Tapi, puncak kepadatan penumpang bus akan terjadi beberapa hari setelah Idul Fitri. Itu mereka yang berlibur. Bisa mengalahkan arus mudik,” ujar Kepala Ter­minal Baranang­siang, Iwan Kurniawan kepada Radar Bogor.

Iwan menyebut, ada 3.000-an penumpang yang tiba dan 4.000-an penumpang yang berangkat menggunakan bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Baranangsiang. Ada juga ratusan penumpang yang tiba dan be­rangkat menggunakan antarkota dalam provinsi (AKDP).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rakhmawati men­jelaskan, berdasarkan data yang dimilikinya selama tiga tahun terakhir, terjadi penurunan jumlah penumpang bus saat momen mudik lebaran.

Pada 2015 ada 208.017 pe­numpang, 2016 sebanyak 190.847 penumpang, dan diprediksi tahun ini akan ada sebanyak 169.129 penumpang. “Jadi, diprediksi tahun ini pun akan turun,” jelasnya.

Di bagian lain, Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Rantau Isnur Eka mengatakan, di musim mudik lebaran kali ini pihaknya memiliki program peningkatan jadwal patroli hingga ke rumah-rumah. Hal tersebut merupakan langkah meminimalisasi tindak kriminal yang kerap kali menyasar rumah kosong yang ditinggal mudik.

“Yang biasanya mungkin sehari hanya dua kali patroli, bisa ditingkatkan jadi empat kali,” ujarnya.

Selain itu, untuk menangani arus lalu lintas di musim mudik ini pihaknya menambah 11 pos pengamanan. Pos tersebar di beberapa titik tepian jalan raya Kota Bogor. “Kemudian penga­manan di pos yang sudah ada kami tambah, 11 pospam. Itu untuk mengamankan juga,” imbuhnya.

Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas terus terjadi di Simpang Cibinong, Kabupaten Bogor. Pengendali Regu B Pospam Cibinong, AKP Yaser Arafat menuturkan bahwa volume kendaraan yang melintas meningkat hingga 30 persen.
“Kendaraan didominasi sepeda motor. Mungkin karena dari PT KAI ada pengiriman kendaraan, itu sangat berdampak sama kita,” ujarnya.

Kondisi ini membuat kemacetan di jam-jam tertentu seperti pukul 14.00 WIB. Saat itu aktivitas warga Cibinong mulai meningkat. Titik rawan kemacetan ada di simpang Cibinong, Flyover Cibinong, pertigaan Tapos, dan jalur Ramayana. Namun, yang paling menyebabkan arus lalin tersendat adalah di pertigaan Tapos.

“Kami tempatkan personel di titik-titik tersebut yang memang rawan aksi copet dan sebagainya. Rutenya di wilayah hukum pospam Cibinong. Itu sudah di-plot,” tuturnya.

Terpisah, Personel Pospam Angkutan Lebaran (Angleb) Cibinong, Rifman Prayoga mengatakan, tahun ini kepadatan kendaraan sudah dimulai sejak H-5 Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Dia memprediksi arus mudik akan meningkat pada H-3, atau tepatnya hari ini.(rp1/rp2/d)